SEMARANG (jatengtoday.com) – Pelayanan ‘Motor Ambulan Hebat’ di Kota Semarang cukup memunculkan kesan sensasional. Keberadaannya untuk mendukung pelayanan sebelumnya yakni ‘Mobil Ambulan Hebat’ yang dinilai belum maksimal kerena tidak bisa menjangkau wilayah permukiman dengan medan sulit.
Dengan menggunakan motor ambulan tersebut, dokter dan perawat segera meluncur untuk menyambangi pasien gawat darurat. Khususnya warga di permukiman geng sempit.
Namun demikian, jumlahnya saat ini masih terbatas, yakni baru memiliki sebanyak lima unit Motor Ambulan.
“Lima Motor Ambulan ini untuk menjangkau 16 Kecamatan, khususnya wilayah pemukiman yang tidak bisa diakses Ambulan Hebat. Ke depan, akan terus kami kembangkan. Jumlah akan kami tambah menjadi 20 unit Motor Ambulan Hebat bersama tim medis, yakni dokter dan perawat,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang, Widoyono, Sabtu (28/7/2018).
Dikatakannya, ini menjadi bagian pelayanan kesehatan respon cepat untuk melengkapi Ambulan Hebat.
“Warga di permukiman yang tidak bisa dijangkau menggunakan mobil masih banyak. Sehingga selama ini pelayanan kesehatan belum bisa maksimal,” katanya.
Menurutnya, antusiasme masyarakat untuk menggunakan pelayanan Ambulan Hebat cukup banyak. “Dalam sebulan tak kurang 100 warga menggunakan layanan Ambulan Hebat. Ada keluhan kalau masuk gang-gang sempit sangat sulit. Makanya sekarang kami layani menggunakan Motor Ambulan,” katanya.
Kualitas pelayanan antara Mobil Ambulan dan Motor Ambulan tidak ada bedanya. Keduanya dilengkapi dengan dokter dan perawat. “Mereka menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan secara langsung di masyarakat. Apabila dibutuhkan untuk dilarikan ke rumah sakit, maka Ambulan Hebat yang akan memback up,” katanya.
Lebih lanjut ditargetkan, setiap puskesmas di 16 kecamatan masing-masing minimal memiliki dua Motor Ambulan, atau bisa lebih. Sehingga pelayanan kesehatan masyarakat diharapkan lebih maksimal. “Terutama penanganan kesehatan ibu, anak dan keluarga,” katanya. (*)
Editor: Ismu Puruhito