SEMARANG (jatengtoday.com) – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jateng mengimbau pemerintah untuk meninjau kembali keputusan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) jilid II. Kebijakan tersebut dianggap memberatkan pengusaha dan masyarakat.
“Kami sudah bertahan hampir melewati satu tahun perjalanan panjang untuk mempertahankan kegiatan usaha,” kata Ketua Umum BPD HIPMI Jateng Billy Dahlan, Sabtu (23/1/2021).
Dia mengatakan, perekonomian menjadi penopang kesejahteraan dan keberlangsungan hidup masyarakat. Adanya solusi dari pemerintah tentang PPKM sangat berdampak pada ekonomi masyarakat di semua lapisan.
“Semua pelaku usaha dan masyarakat secara keseluruhan merasakan dampak ini,” ujarnya.
HIPMI Jateng berharap tidak akan ada lagi PPKM yang berdampak pada kelangsungan ekonomi masyarakat yang selama ini belum bisa tercukupi penuh. Baik secara stimulus maupun bantuan kepada pengusaha dan pekerja.
“Kami mendukung pemerintah dalam menerapkan protokol kesehatan untuk menekan Covid-19, tetapi tidak berbentuk pembatasan mobilitas usaha,” paparnya.
Mengawali tahun 2021, pihaknya berharap kegiatan ekonomi dan iklim usaha kembali normal. Sebagai bentuk semangat baru percepatan pemulihan ekonomi, pihaknya siap untuk dilibatkan dalam membentuk Gugus Tugas Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Kegiatan Masyarakat. (*)
editor: ricky fitriyanto