SURAKARTA – Tim Jateng sukses melibas tim Kalimantan Selatan dengan skor telak 6-0 pada laga perdana cabang olahraga sepak bola Pekan Olahraga Wilayah (Popwil) wilayah III yang
berlangsung di Stadion Sriwedari, Surakarta, Kamis (8/11) siang. Kehadiran si kembar asal Magelang, Bagas Kaffa dan Bagus Kaffi benar-benar membuat tim sepak bola Jateng perkasa.
Duo mantan punggawa Timnas U16 itu menunjukkan kelasnya sebagai pemain nasional dan memberi kontribusi besar atas kemenangan Jateng pada event yang menjadi babak kualifikasi menuju Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2019 Papua tersebut. Bagus Kaffi bahkan meyumbang dua gol pada laga tersebut.
Jateng yang tampil dominan membuka keunggulan saat laga baru berlangsung 8 menit, melalui strikernya Aditya Jorry Guruh, memanfaatkan kemelut di depan gawang Kalsel yang dijaga penjaga gawang M. Syarwani. Selang tiga menit, wasit menunjuk titik putih setelah pemain depan Jateng Irfan Jauhari diganjal M. Syarwani di kotak terlarang. Bagus Kaffi yang ditunjuk
sebagai eksekutor mampu menggandakan keunggulan Jateng.
Pada menit ke 25, Bagus Kaffi menambah gol Jateng dengan sontekan kaki kanannya setelah mendapat umpan dari Khakam Mirzan. Unggul tiga gol, pasukan Jateng yang dilatih Ashadi tak
mengendurkan serangan. Serangan cepat dan pressing ketat diperagakan tim Jateng mengurung pertahanan Kalsel. Menjelang turun minum, giliran pemain tengah Khakam Mirzan menjebol gawang Kalsel dengan tendangan jarak jauhnya.
Di babak kedua, Jateng tak berhenti “meneror” pertahanan Kalsel. Meski Bagas dan Bagus ditarik keluar di babak kedua, namun tim berkostum merah-merah ini tetap mendominasi
permainan. Bahkan baru satu menit babak kedua berlangsung, Saddam Emirudin Gaffar yang menggantikan Bagus Kaffi langsung membuat kiper Kalsel memungut bola dari gawangnya. Gol penutup Jateng dilesakkan Irfan Jauhari memanfaatkan kemelut di depan gawang Kalsel pada menit ke 50.
Selain Bagas-Bagus, tim Jateng juga diperkuat gelandang Kartika Vedhayanto yang juga mantan pemain Timnas U-16. Permainan lugas mantan putra pemain PSIS Trimur Vedhayanto ini membuat lini tengah Jateng solid. Sementara penjaga gawang Timnas U-16 Ernando Ari, tidak dimainkan di laga ini. Posisinya digantikan M. Rizki Abhirama yang dalam laga tersebut kurang teruji lantaran serangan Kalsel lebih sering kandas di lini tengah.
Pelatih Jateng Ashadi mengaku puas dan lega dengan kemenangan besar di laga awal tersebut. Di katakan, para pemainnya bermain enjoy hingga mampu menjalankan strategi permainan dengan sangat baik. “Bagus-Bagas juga mampu menunjukkan kelasnya dan memberikan kontribusi besar. Anak-anak tampil lebih percaya diri. Kemenangan ini menjadi modal besar untuk menyongsong laga selanjutnya melawan DIY,” tandas Ashadi.
DIY pada laga sebelum Jateng melawan Kalsel sukses membungkam tim Banten dengan skor meyakinkan 5-1. Pertandingan antara Jateng melawan DIY pada Jumat (9/11) pukul 07.00 pagi di Stadion Sriwedari akan sangat menarik, lantaran dua tim ini sama-sama menang besar di laga sebelumnya.
Pelatih yang membawa tim sepak bola Jateng meraih medali emas di dua Popnas sebelumnya yakni di Bandung dan Semarang pada 2016 dan 2017 ini optimistis timnya akan kembali berjaya. “Kemenangan besar ini membuat kami yakin akan lolos ke Popnas karena dari lima tim, diambil dua tim yakni juara dan runner up. Di Popwil ini saya menargetkan tidak hanya lolos
ke Popnas tapi juga juara grup. Kemenangan atas DIY juga menjadi mutlak. Tapi sebenarnya juga tidak mudah, karena tim-tim selalu bermain dengan semangat tinggi saat melawan
Jateng,” urainya.
Popwil wilayah III yang berlangsung di Surakarta akan berlangsung sampai 13 November 2018. Ada delapan cabor yang dipertandingkan di Pra-Popnas ini. Selain sepak bola juga basket, voli indoor, pencak silat, sepak takraw, tenis lapangan dan tenis meja. Wilayah III ini diikuti Jateng, Bali, Kalsel, Kalteng, Banten, DIY dan Kaltara. (ismu puruhito)