in

Dipecundangi Bali United, PSIS Lanjut Puasa Kemenangan

Hasil tersebut merusak laga perpisahan Pratama Arhan yang akan meninggalkan Mahesa Jenar ke Tokyo Verdy.

Kapten PSIS Semarang Wallace Costa (biru) gagal menaklukkan Nadeo Arga Winata. PSIS takluk dari Bali United dengan skor 0-1 di Stadion Ngurah Rai Denpasar, Minggu (20/2/2022). (foto: dokumentasi PSIS Semarang)

DENPASAR (jatengtoday.com) – PSIS Semarang dipaksa mengakui keunggulan Bali United pada laga pekan ke-26 BRI Liga 1 di Stadion Ngurah Rai Denpasar Bali, Minggu (20/2/2022) malam. Gol tunggal Privat Mbarga menjadi pembeda di pertandingan ini.

Bali United tampil agresif sejak awal pertandingan dan membuat PSIS sulit mengembangkan permainan. Kombinasi Privat Mbarga, Stefano Lilipaly dan Ilija Spasojevic berkali-kali merepotkan Wallace Costa dkk.

PSIS sempat menebar ancaman di menit ke-9. Percobaan Riyan Ardiyansyah melebar. Dua menit berselang giliran Bali United yang mengancam melalui umpan silang Ricky Fajrin. Bola gagal diamankan Joko Ribowo dan jatuh di kaki Privat. Namun eksekusi winger Bali United tepat ke kiper.

Serangan Serdadu Tridatu berlanjut di menit ke-16. Spaso berhasil mengarahkan bola lemparan Andhika Wijaya ke Privat Mbarga. Lagi-lagi Joko Ribowo sigap mematahkan sepakan Privat.

Peluang emas kembali didapat Bali United di menit ke-22 dari tendangan bebas Eber Bessa tapi digagalkan mistar gawang.

Mahesa Jenar hanya sesekali melakukan serangan dengan mengandalkan Hari Nur Yulianto dan Jonathan Cantillana. Sundulan Hari Nur di menit ke 30 memanfaatkan sepak pojok Jonathan masih melebar.

Bali United memecah kebuntuan di menit ke-34. Stefano Lilipaly berhasil mengecoh Taufik Hidayat dan mengirimkan umpan ke tiang jauh. Privat Mberga dengan mudah menanduk bola untuk menaklukkan Joko Ribowo.

Pratama Arhan yang kali ini bermain sebagai winger melepaskan umpan silang di menit ke-39. Hari Nur gagal menjangkaunya.

Bali United mulai mengendurkan tekanan di babak kedua. Masuknya Flavio Beck Jr dan Damas Damar mampu meningkatkan intensitas serangan PSIS.

Peluang terbaik didapat Jonathan Cantillana di menit ke-56. Menerima umpan dari Alfeandra Dewangga, Jonathan berhasil melepaskan tendangan di mulut gawang namun bisa diblok Nadeo Arga Winata.

Flavio Beck mencoba peruntungan di menit ke-63. Sepakan pemain bernomor 87 ini tepat ke pelukan kiper. Peluang selanjutnya melalui Dewangga di menit 77. Setelah melakukan kerja sama dengan Arhan, Dewa melepaskan tendangan melengkung ke tiang jauh namun masih melebar.

Peluang Bali United kembali digagalkan mistar gawang di menit 83. Diawali sepak pojok Eber Bessa, Willian Pacheco menyundul bola dan diteruskan oleh Privat Mbarga yang menghantam mistar.

Tiga menit kemudian, Ricky Fajrin nyaris membuat gol bunuh diri ketika mencoba menghalau tendangan Flavio Beck. Beruntung bola melambung.

Bali United sukses memertahankan keunggulan dan memberi kekalahan kedelapan bagi PSIS Semarang. Hasil tersebut merusak laga perpisahan Pratama Arhan yang akan meninggalkan Mahesa Jenar ke Tokyo Verdy.

PSIS juga melanjutkan puasa kemenangan dalam tujuh pertandingan beruntun. Wallace Costa dkk belum beranjak dari peringkat kedelapan dengan poin 34 dan semakin didekati tim-tim di bawahnya.

Sementara tambahan tiga angka membawa Bali United terus menekan Arema FC yang bertengger di puncak klasemen. Serdadu Tridatu mengemas 54 poin dan hanya berselisih satu angka dari Singo Edan.

Susunan Pemain

PSIS: Joko Ribowo–Taufik Hidayat, Alfeandra Dewangga/Wahyu Prasetyo (81′), Wallace Costa, Frendi Saputra; Eka Febri/Flavio Beck Jr (60′), Finky Pasamba; Riyan Ardiyansyah/Damas Damar (60′), Jonathan Cantillana, Pratama Arhan/Rachmad Hidayat (78′); Hari Nur Yulianto/Chevaughn Walsh (78′)
Bali United: Nadeo Arga Winata–Andhika Wijaya, Leonard Tupamahu, Willian Pacheco, Ricky Fajrin; Sidik Saimima/Hariono (90′), Brwa Nouri; Jean Marie Privat Mbarga, Eber Bessa, Stefano Lilipaly/Irfan Jaya (64′); Ilija Spasojevic/Lerby Eliandry (75′)
(*)