SEMARANG (jatengtoday.com) – Sebanyak 79 mahasiswa Program Studi Profesi Apoteker, Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang mengikuti Pengambilan Sumpah Apoteker Angkatan XIV tahun 2019.
Pembacaan Sumpah Apoteker yang dipimpin oleh perwakilan dari Komite Farmasi Nasional Bambang Triwara tersebut berlangsung di aula Hotel Grasia Semarang, Kamis (17/10/2019) pagi.
Kegiatan tersebut disaksikan oleh Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) yang diwakili Noffendri, Ketua Yayasan Wahid Hasyim, Rektor Unwahas, Dekan Fakultas Farmasi, serta Kaprodi Profesi Apoteker yang juga sebagai Panitia Ujian Apoteker Indonesia Risha Fillah Fithria.
Risya saat membacakan SK kelulusan yang ditandatangani Rektor Unwahas Mahmutarom menyebutkan, terdapat 79 mahasiwa yang dinyatakan lulus profesi apoteker pada 29 Agustus 2019 ini. Persentase kelulusannya mencapai 98,75 persen.
Dia menyebutkan, lulusan terbaik disandang oleh Afan Septi Robyanto dengan indeks prestasi kumulatif 3,97.
Pengurus Pusat IAI Noffendri mengatakan, para lulusan yang sudah diambil sumpahnya otomatis menjadi anggota IAI. Menurut dia, tanpa menjadi anggota IAI, apoteker tak bisa memperoleh sertifikat kompetensi.
“Selamat datang di dunia farmasi, selamat bergabung di Ikatan Apoteker Indonesia,” tegaanya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Wahid Hasyim Noor Achmad mengungkapkan, di negara-negara maju, apoteker menjadi salah satu profesi unggulan daripada yang lain. “Maka berbahagialah kalian yang memilih profesi apoteker,” jelasnya.
Apalagi, lanjutnya, apoteker lulusan Unwahas merupakan orang-orang pilihan yang pada saat masuk kuliah menjalani proses seleksi ketat. Terhitung, dari 600 pendaftar, hanya 80 yang diterima.
Dia berpesan agar para apoteker yang baru saja diambil sumpah untuk mengimplementasikan ilmu yang sudah didapat. “Silakan setelah ini mau buka praktik di mana, sudah bisa,” tegas Noor Achmad. (*)
editor : ricky fitriyanto