DEMAK (jatengtoday.com) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Demak menyelenggarakan pelatihan menjahit selama 200 jam atau 38 hari bagi masyarakat kurang mampu di wilayah Kabupaten Demak.
Pelatihan ditujukan untuk 50 peserta melalui program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) Dindikbud Demak yang menggandeng LPK Ni’mah Desa Wonosalam, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak.
Pimpinan LKP Ni’mah Mahfudi mengatakan, peserta sendiri diutamakan mereka dari latar belakang keluarga kurang mampu untuk siap kerja di tengah persaingan dunia kerja yang kompetitif.
“Perekrutan peserta diutamakan dari keluarga tidak mampu, pelatihan tenaga kerja yang dipersiapkan untuk siap kerja guna persaingan di dunia kerja yg sangat kompetitif,” katany baru-baru ini.
Para peserta, lanjut dia, selama pelatihan mendapatkan pengetahuan teori dan praktik serta uji kompetisi mandiri di LKP Ni’mah.
Program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) di LKP Ni’mah dilaksanakan melalui kerja sama dengan Direktorat Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Ristek pada awal Agustus hingga pertengahan September 2022 lalu.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak, Subkhan menekan para para peserta mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh untuk agar bisa menguasi penuh apa yang diajarkan.
Ia berharap, seluruh peserta mendapatkan pengetahuan mencapai softskill hingga cakap kerja hingga perilaku kerja yang disiplin.
“Bisa mendapatkan pengetahuan keterampilan sampai dengan softskill sampai cakap bekerja, sikap dan perilaku yang baik sangat dibutuhkan dalam bekerja serta disiplin yang tepat,” harapnya.
Subkhan mengatakan, nantinya dapat dilihat output yang dicapai oleh masing-masing peserta, pasalnya tenaga kerja sangat dibutuhkan oleh perusahaan terutama di wilayah Kabupaten Demak.
“Melalui pengetahuan, sikap, keterampilan, disiplin dan disertai doa dalam setiap kegiatan penting dalam rangka menyiapkan tenaga kerja,” tukasnya. (*)