JAKARTA (jatengtoday.com) – Rumah Sakit (RS) Pertamina Jaya mendukung upaya pemerintah melakukan rapid test corona virus disease (Covid-19). Rumah sakit ini dilengkapi laboratorium canggih untuk mendeteksi pasien dengan alat tes PCR (Polymerase Chain Reaction) yang mampu mengetes hingga 1.400 sampel setiap harinya.
VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman menyatakan, penyediaan lab canggih disertai peralatan tes yang mutakhir sejalan dengan posisi RS Pertamina Jaya sebagai rumah sakit rujukan Covid-19.
“Dukungan peralatan yang memadai di RS Pertamina Jaya diharapkan bisa mendukung upaya pemerintah melakukan rapid test secara cepat dan akurat sehingga bisa memetakan dan mencegah penyebaran Covid-19,” ujar Fajriyah dalam keterangan tertulis, Jumat (8/5/2020).
Fajriyah menambahkan berbagai peralatan tes PCR yang tersedia di lab RS Pertamina Jaya antara lain Verecrop dan LightCycler 480 serta alat ekstraksi Magna Pure 98 dan Cobas 6800 yang bekerja secara semi otomatis. Alat ini mampu mendeteksi sampel secara cepat dan akurat dengan kapasitas per harinya bisa mencapai 1.400 sampel.
Tak hanya itu RS Pertamina Jaya juga memiliki fasilitas drive thru swab test untuk masyarakat umum di halaman parkir rumah sakit.
Direktur Keuangan Pertamedika IHC Catur Dermawan menjelaskan kegiatan drive thru swab test ini dilakukan dari hari Senin sampai Jumat pukul 09.00 hingga pukul 14.00 WIB. Saat pemeriksaan swab test, pasien tetap di dalam mobil dan petugas kesehatan akan memeriksa dari luar.
Pendaftaran dan penjadwalan dilakukan secara online melalui nomor WhatsApp 082111365121. Menurut Catur, biaya yang ditetapkan untuk tes mandiri tersebut cukup kompetitif dengan RS lainnya. Ketika dibuka hari pertama swab test pada 4 Mei 2020, tercatat sudah ada 33 orang yang telah menjalankan tes mandiri tersebut.
“Dengan teknologi laboratorium yang canggih, RSPJ menyiapkan swab test untuk masyarakat umum yang ingin memeriksakan secara mandiri dan hasilnya dapat diketahui pada H+1 yang disampaikan melalui WA atau email,” jelas Catur. (ant)
editor : tri wuryono