WONOSOBO (jatengtoday.com) – Tahzani bin Tamunawi (78), kakek yang tinggal di Dusun Wonokampir RT 7 RW 3 Desa Wonokampir Kecamatan Watumalang Kabupaten Wonosobo, telah tiga hari tidak pulang. Ia diduga tersesat di Hutan Gunung Bismo, Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto mengatakan pihaknya menerima laporan orang hilang di Hutan Gunung Bismo tersebut. “Kami telah menerjunkan tim SAR untuk melakukan pencarian bersama tim gabungan. Hingga saat ini masih dalam pencarian,” katanya, Rabu (6/9/2023).
Dijelaskannya, awal mula peristiwa ini terjadi pada Minggu (3/9/2023), kurang lebih pukul 13.00 WIB. “Korban meninggalkan rumah ke arah dataran tinggi Dusun Depok atau ke area Hutan Gunung Bismo, tidak ada yang mengetahui tujuan korban pergi ke sana,” katanya.
Namun hingga malam, korban tidak kunjung kembali ke tempat tinggalnya. Hal itu membuat sanak keluarganya kebingungan. “Mereka sempat melakukan pencarian dibantu warga sekitar, namun tidak membuahkan hasil,” imbuhnya.
Setelah dilaporkan ke pihak berwenang dan diteruskan ke Basarnas Semarang, pihaknya menerjunkan tim SAR untuk melakukan operasi pencarian. “Berdasarkan keterangan keluarga, korban memiliki riwayat linglung akibat lanjut usia. Diduga, korban tersesat di Hutan Gunung Bismo. Sehingga tidak mengetahui arah jalan pulang,” katanya.
Saat pergi dari rumah, korban tidak membawa bekal apa pun. “Hingga hari ini, korban sudah tiga hari meninggalkan rumah. Jarak dari rumah hingga Dusun Depok kurang lebih 4 Kilometer,” terang Heru.
Tim SAR gabungan melakukan pencarian mengunakan metode preliminary. “Pertama kali dimulai dengan pengumpulan informasi dari saksi. Selanjutnya melakukan pengembangan pencarian. Semoga cuaca cerah sehingga korban segera ditemukan,” katanya. (*)