SEMARANG (jatengtoday.com) – Lima kios di Pasar Jatingaleh, Kota Semarang, ludes terbakar pada Kamis (24/1/2019) tengah malam. Dugaan sementara, kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik di salah satu kios tersebut.
Kepala Pasar Jatingaleh, Totok Supriyanto mengatakan, saat ini kebakaran masih dalam proses penyelidikan. Kios yang terdampak juga masih dipasang garis polisi. Sehingga penyebab utama kebakaran belum bisa dipastikan.
“Dugaan sementara korsleting listrik. Ini masih proses penyelidikan,” ujarnya, Jumat (25/1/2019).
Menurutnya, lokasi kebakaran terjadi di sebelah utara atau sisi belakang dari pasar. Beruntung penanganan cepat dilakukan, lima mobil pemadam kebakaran dikerahkan. Sehingga tidak sempat meluas ke bangunan pasar yang termasuk cagar budaya.
“Kebetulan hanya yang impres (bangunan tambahan), bukan yang cagar budaya. Soalnya penanganannya juga cepat,” jelasnya.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Fajar Purwoto menambahkan, kejadian semacam ini di pasar tradisional bukan kali pertama. Penyebabnya selalu karena arus pendek. Karenanya dia mengimbau agar masalah listrik jangan dianggap sepele.
“Sejak jauh-jauh hari sudah dijadwalkan untuk dilakukan operasi terkait dengan arus listrik. Karena setiap kejadian korsleting di pasar, pasti karena arus listrik tidak sesuai ketentuan yg disarankan Dinas Pasar, seperti kabel hanya 500 watt tapi pedagang kadang nyambung-nyambung. Ini yg menjadikan arus pendek,” tegasnya.
Menurutnya, Dinas Pasar butuh memberikan penyadaran kepada pedagang tentang pemasangan listrik. “Kami akan melakukan sidak, apabila tidak sesuai ketentuan maka akan ada pemutusan listrik,” pungkasnya. (*)
editor : ricky fitriyanto