SEMARANG (jatengtoday.com) – Tes CPNS tahun ini perlu diperketat. Sebab, mereka yang terpilih akan punya andil dalam kualitas pelayanan pemerintah mendatang.
Hal tersebut dikatakan anggota Komisi A DPRD Jateng, Sriyanto Saputro dalam Dialog Bersama Parlemen bertema ‘ASN Penggerak Birokrasi’ di lobi Hotel Pandanaran, Semarang, Senin (19/11/2018).
Dijelaskan, 1 lowongan PNS diincar seribu lebih pelamar. Fenomena ini menjadi kesempatan untuk memilih satu dari ribuan pelamar yang benar-benar punya kinerja dan kualitas mumpuni. “Harapannya nanti ada aparatur terbaik untuk melayani masyarakat,” terangnya.
Dari kacamatanya, kinerja PNS hasil penjaringan 2005 silam masih belum optimal. “Saat ini, trennya positif karena dahulu kinerjanya kurang terlalu baik. Dalam menilai kinerja ASN, sebaiknya tetap harus ada reward and punishment yang dikelola BKD,” imbuh legislator Partai Gerindra ini.
Sekretaris BKD Jateng, Sancoyo Hadi menimpali saat ini disiplin PNS sudah baik. Yakni, tetap menggunakan sistem kehadiran (absensi) pegawai.
“Saat ini, sistem kedisiplinan ASN sudah sangat baik sehingga bisa meningkatkan kinerja birokrasi yang bermanfaat bagi masyarakat,” terangnya.
Pembicara lain, Dosen Fisip Undip Semarang Retno Sunu Astuti mengatakan penggunaan sistem kehadiran yang ketat itu sangat menunjang tingkat kedisiplinan. Soal reward and punishment, juga bisa menunjang kinerja untuk menunjukkan hasil terbaik.
“Saya kira itu sangat penting untuk semakin meningkatkan kedisiplinan dan kinerja untuk melayani masyarakat,” tandasnya. (*)
editor : ricky fitriyanto