Senin, Januari 25, 2021
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi
  • Masuk
IKUT MENULIS
Jateng Today
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
Jateng Today
No Result
View All Result

Desa Wisata Bakal Dilindungi dari Dominasi Investor Raksasa

DPRD Jateng tengah menggodok Raperda tentang Desa Wisata. Nantinya, akan ada regulasi untuk mendorong masyarakat mengembangkan desa wisata, sekaligus melindungi dicaploknya wilayah desa dari investor besar.

Ajie MH oleh Ajie MH
Senin, 30 Juli 2018
di WISATA KULINER
Reading Time: 2min read
Desa Wisata Bakal Dilindungi dari Dominasi Investor Raksasa

Ketua Komisi B DPRD Jateng Chamim Irfani. Foto: ajie mh.

BagikanTwit

SEMARANG (jatengtoday.com) – Raperda tentang Desa Wisata diharapkan mampu melindungi masyarakat desa yang berada di wilayah strategis untuk menjadi pemeran utama di sektor ekonomi pariwisata. Seperti di desa-desa di Kecamatan Borobudur, atau lingkungan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang.

Seperti diketahui, Kecamatan Borobudur merupakan kecamatan termiskin di Kabupaten Magelang. Padahal, disana merupakan ‘ring satu’ kompleks wisata Candi Borobudur yang tak pernah absen dijejali wisatawan. Entah wisatawan nusantara atau wisatawan mancanegara.

Ketua Komisi B DPRD Jateng, Chamim Irfani menjelaskan, Raperda ini untuk membantu perekonomian di desa-desa, lewat sektor pariwisata. “Seperti di Borobudur itu, nanti bisa didorong. Biar warga setempat bukan sebagai penonton, tapi pemeran utama,” jelasnya, Senin (30/7).

Pengelolaan pariwisata itu, lanjutnya, bisa lewat pembentukan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), atau koperasi. “Jadi desa-desa wisata itu ya dikelola masyarakat setempat, bukan untuk investor-investor besar. Masyarakatlah yang jadi investor,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jateng, Urip Sihabudin menjelaskan, hingga pertengahan tahun ini total ada sekitar 238 desa wisata di Jateng. Dari angka itu, yang aktif dan telah memperoleh surat keputusan dari para pimpinan daerahnya ada sekitar 147 desa wisata.

“Di satu sisi, semakin banyaknya desa wisata semakin menggembirakan bagi kami. Tetapi di sisi lain memprihatinkan. Itu dikarenakan rata-rata potensi yang ditunjukkan oleh desa wisata itu hampir sama atau sejenis,” tuturnya.

Urip khawatir, ketika mayoritas potensinya sama atau sejenis, berpeluang bisa saling mematikan. Terlebih ketika antar desa wisata jaraknya saling berdekatan. Hal itu menurutnya yang perlu menjadi perhatian serius di tengah bermunculan desa-desa wisata.

“Kami sudah ada rencana dan ini sedang kami siapkan suatu peraturan daerah khusus tentang desa wisata. Nanti melalui Perda, akan diatur baik itu konsep pengembangan potensi-potensi di tiap,” tegasnya. (ajie mh)

editor : ricky fitriyanto

Trending Topic: Disporapar JatengDPRD JatengheadlinePotensi desa wisata
Masuk untuk Berkomentar

TERBARU

PPKM Makin Lama, Pengelola Mal di Solo Pasrah Ditinggal Pengunjung

PPKM Makin Lama, Pengelola Mal di Solo Pasrah Ditinggal Pengunjung

25 Januari 2021
Komplotan Pemalsu Surat Covid-19 Dibongkar, Polisi Amankan Tujuh Orang

Komplotan Pemalsu Surat Covid-19 Dibongkar, Polisi Amankan Tujuh Orang

25 Januari 2021
RSD Wisma Atlet Kemayoran Masih Rawat 4.653 Pasien Covid-19

RSD Wisma Atlet Kemayoran Masih Rawat 4.653 Pasien Covid-19

25 Januari 2021
Jokowi: Potensi Wakaf Uang di Indonesia Bisa Tembus Rp 188 Triliun

Jokowi: Potensi Wakaf Uang di Indonesia Bisa Tembus Rp 188 Triliun

25 Januari 2021
Gerakan Nasional Wakaf Uang Resmi Diluncurkan

Gerakan Nasional Wakaf Uang Resmi Diluncurkan

25 Januari 2021
Baru Tiba di Bandara Soetta, Ratusan WN Tiongkok Langsung Dikarantina

Baru Tiba di Bandara Soetta, Ratusan WN Tiongkok Langsung Dikarantina

25 Januari 2021

POPULAR NEWS

  • Eksotisme Bledug Kuwu, Situs Legenda Jaka Linglung

    Eksotisme Bledug Kuwu, Situs Legenda Jaka Linglung

    2880 share
    Share 1152 Twit 720
  • 10 Aplikasi Home Recording Musik Paling Canggih yang Patut Kamu Coba

    5749 share
    Share 2300 Twit 1437
  • Gaji Non ASN di Kota Semarang Tersendat, Begini Penjelasannya

    2751 share
    Share 1100 Twit 688
  • Cara Hack Running Text LED Toko

    2430 share
    Share 972 Twit 608
  • Sejarah Pemakaian Frekuensi 432Hz

    1558 share
    Share 623 Twit 390
jateng today

Kantor dan Redaksi

Diterbitkan oleh PT Cakra Media Jateng Kantor, Redaksi:
Gd. Monod Diephuis & Co.
Jl. Kepodang 11-13 Kota Lama, Semarang.

Telp: 024-8694252, 081325175005
Email: jatengtodayredaksi@gmail.com
Info Iklan: 081-325-17-5005

Direktur: Agus Suryo Winarto
Pemimpin Redaksi: Ricky Fitriyanto
Staf Redaksi: Tri Wuryono (Editor), Abdul Mughiz, Ajie Mahendra, Baihaqi Annizar, Yoyok Kusri
Webmaster: Day Milovich
Desain Grafis: Ninna Prana S
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi

© 2018 Jateng Today

No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
  • Masuk

© 2018 Jateng Today

Hai, Jumpa Lagi!

Masuk ke Akun Anda

Lupa Password?

Buat Akun Baru

Selangkah lagi. Isi formulir berikut:

Buat isian di semua kotak Masuk

Siap memulihkan password

Masukkan username atau email Anda untuk ganti password baru

Masuk