in

Deni Tak Sabar Pengin Segera Disunat, Vidi Deg-degan hingga Kebelet Pipis

SEMARANG (jatengtoday.com) – Pagi itu, Deni Pangestu harus bangun lebih pagi. Ia terlanjur menyetujui tantangan dari orangtuanya untuk disunat. Usianya yang 11 tahun membuat siswa kelas IV SDN 01 Wonosari Mangkang Semarang ini harus percaya diri.

Bahkan ia dengan tegas menyatakan tidak takut melihat jarum suntik, gunting, perban dan bau obat yang menyengat. Selain itu, pertimbangannya mumpung ada libur sekolah cukup panjang. Ditemani oleh orang tuanya, ia berangkat dari rumahnya di Jalan Borobudur Semarang menuju Gedung Cagar Budaya Monod Diephuis, Kota Lama, Semarang untuk menjadi salah satu peserta Khitan Massal yang diselenggarakan jatengtoday.com.

“Sama sekali tidak takut. Saya malah pengin segera disunat. Seneng, sunat bareng-bareng, ada banyak teman,” kata Deni, Sabtu (18/8/2018).

Meski menyatakan berani, Deni mengaku sempat berdebar begitu namanya dipanggil petugas untuk segera memasuki ruangan. Apalagi perangkat alat seperti gunting pemotong, kapas, perban, serta jarum suntik, terlihat di meja. “Saya langsung diminta berbaring, ditanyai dokter ‘nggak takut?’ saya bilang ‘tidak’. Ternyata tidak sakit, dan hanya sebentar selesai,” katanya.

Lain hal, Vidi Alfinand Ismail Qoiri akrab Vidi, meski juga menyatakan berani untuk disunat, rupanya ia deg-degan juga saat menunggu detik-detik namanya dipanggil petugas. Alhasil giliran namanya dipanggil, Vidi malah kebelet pipis. Terpaksa ia harus lari ke kamar kecil. “Pipis dulu,” kata warga yang ditinggal Panggung Krajan Mranggen, Demak ini.

Lebih dari itu, salah satu orang tua, Eva, warga Muktiharjo, Genuk, Semarang, harus mendampingi anaknya hingga ke dalam ruangan karena anaknya takut disunat.

“Waduh, anak saya nangis kenceng. Anaknya penakut soalnya. Tapi tidak apa-apa kok, akhirnya berani,” katanya.

Sementara itu, orang tua lain, Susanti, mengaku senang bisa mengikuti acara khitan massal tersebut. “Alhamdulillah, acara khitan massal berjalan lancar. Kami berterima kasih kepada panitia penyelenggara. Senang sekali ada acara seperti ini karena bisa membantu warga kurang mampu,” kata warga Kebonrejo, Pucanggading, Mranggen, Demak ini.

Ketua Panitia Khitan Massal, Ismu Puruhito mengatakan acara Khitan Massal ini diselenggarakan dalam rangka HUT Jatengtoday.com yang baru berusia 1 tahun. Ada sebanyak 16 peserta khitan dari berbagai daerah Semarang dan sekitarnya. Ditangani oleh satu dokter spesialis dibantu tiga tenaga medis. “Meski sederhana, setidaknya kami berusaha untuk bermanfaat bagi warga sekitar. Terutama bagi warga kurang mampu. Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya acara Khitan Massal ini,” katanya. (*)

Editor: Ismu Puruhito

Abdul Mughis