Kamis, Januari 28, 2021
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi
  • Masuk
IKUT MENULIS
Jateng Today
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
Jateng Today
No Result
View All Result

Data Corona Pemkot Semarang dan Pemprov Jateng Tak Sinkron, Ini Sebabnya

Kepala Dinkes Kota Semarang mengakui adanya perbedaan data tersebut.

Baihaqi oleh Baihaqi
Selasa, 14 April 2020
di Headline
Reading Time: 4min read
Data Corona Pemkot Semarang dan Pemprov Jateng Tak Sinkron, Ini Sebabnya

Wajah situs yang memuat informasi seputar Covid-19 di Jawa Tengah milik Pemprov Jateng. (corona.jatengprov.go.id)

BagikanTwit

SEMARANG (jatengtoday.com) – Pendataan  terhadap kasus Covid-19 di Indonesia terus dilakukan. Setiap hari, pemerintah daerah, pemerintah provinsi, hingga pusat selalu memperbarui data melalui situs yang sudah dibuat.

Namun, kadang data yang dirilis berbeda-beda. Seperti data Covid-19 Kota Semarang yang diupdate pada situs siagacorona.semarangkota.go.id berbeda dengan yang dirilis di corona.jatengprov.go.id milik Pemprov Jawa Tengah.

Data yang disampaikan memuat jumlah kasus positif Covid-19, jumlah kasus kematian dan kesembuhan, hingga jumlah orang dalam pemantauan (ODP), dan pasien dalam pengawasan (PDP).

Berdasarkan pengamatan pada Selasa (14/4/2020) pukul 17.30, data pada situs milik Pemkot Semarang menunjukkan kasus positif Covid-19 di kota tersebut mencapai 113 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 64 orang masih dalam proses pengobatan, 18 orang sudah meninggal dunia, dan 31 orang dinyatakan sembuh.

Namun, data di situs milik Pemprov Jateng menyebut bahwa jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Semarang totalnya hanya 107.

Rinciannya, 73 orang masih dalam proses pengobatan. Yaitu di RSUP dr Kariadi (40), RSUD KRMT Wongsonegoro (9), RS Elisabeth (8), RS Telogorejo (6), RST Bhakti Wira Tamtama (5), RS Sultan Agung (2), RS Columbia Asia (1), RSUD Tugurejo (1), dan RS Panti Wilasa (1).

Kemudian 17 orang meninggal dunia. Sebelumnya para pasien dirawat di RSUP dr Kariadi (8), RSUD KRMT Wongsonegoro (4), RS Columbia Asia (3), dan RS Telogorejo (2).

Serta, 17 orang dinyatakan sembuh. Awalnya dirawat di RSUD KRMT Wongsonegoro (8), RS Elizabeth (3), RSUD Tugurejo (2), RS Telogorejo (2), RS Columbia Asia (1), dan RSUP dr Kariadi (1).

Sehingga, tampak jelas perbedaannya. Jumlah pasien Covid-19 yang masih dalam pengobatan selisih 9 orang (lebih banyak data provinsi). Kemudian data yang meninggal selisih 1 orang (lebih banyak Pemkot), serta data yang sembuh selisih 14 orang (lebih banyak Pemkot).

Padahal data tersebut dilihat pada waktu yang bersamaan. Bahkan, perbedaan data ini sudah terjadi lama, dari awal pendataan dilakukan.

Dinkes Semarang akui Perbedaan

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang M Abdul Hakam mengakui adanya perbedaan data miliknya dengan Pemprov Jateng. Hal ini terjadi karena strategi pengelolaan datanya berbeda.

Menurutnya, selama ini Pemprov Jateng mengambil data dari Litbangkes Jakarta, Salatiga, atau Yogyakarta, kemudian langsung diinput ke dalam data situs Covid-19 milik provinsi.

Sementara Pemkot Semarang melalui Dinkes Semarang melakukan verifikasi ke lapangan terlebih dahulu. Apakah data pasien yang sudah keluar dan rumah sakit yang merawatnya sudah benar atau belum.

“Ini kami lacak. Sehingga pasti akan beda. Karena strategi atau caranya menginput data juga berbeda,” ungkapnya.

Dia mengaku sudah berusaha berkomunikasi dengan programer Pemprov Jateng. “Kami itu sebenarnya maunya mereka (Pemprov) cukup mengambil data kami saja, jadi jangan input sendiri data dari Litbangkes,” imbuhnya.

Sehingga, kata Hakam, data Pemkot Semarang dan Pemprov Jateng sinkron, kuncinya ada di programer situs Covid-19.

“Kalau programer Pemprov Jateng sedikit menurunkan ego dan kami mau mengikuti programer dari provinsi, sama-sama mau berkolaborasi, sebenarnya bisa,” tandasnya. (*)

 

editor: ricky fitriyanto

Trending Topic: Data Covid-19 Pemkot Semarang dan Pemprov Jateng berbedaDinkes Kota SemarangKepala Dinas Kesehatan Kota SemarangMengapa data Covid-19 Pemkot Semarang dan Pemprov Jateng berbeda
Masuk untuk Berkomentar

TERBARU

Mendagri Terbitkan Instruksi Penegakan Prokes, Kepala Daerah Lalai Bisa Diberhentikan

Mendagri Ingin Gubernur Tingkatkan Pemenuhan Hak Anak

28 Januari 2021
Rekonstruksi Kasus Penembakan Pengusaha Solo, Tersangka Lupa Saat Peragakan Adegan

Rekonstruksi Kasus Penembakan Pengusaha Solo, Tersangka Lupa Saat Peragakan Adegan

28 Januari 2021
Kapolri Paparkan “Commander Wish”, Siapkan Program 100 Hari Kerja

Kapolri Paparkan “Commander Wish”, Siapkan Program 100 Hari Kerja

28 Januari 2021
Bupati Pekalongan Terbitkan Maklumat Ibadah saat Pandemi Covid-19

Pemkot Pekalongan Usul Exit Tol Bojong Difungsikan

28 Januari 2021
Jalan Tembus Diresmikan, Keluar Tol Boyolali Bisa Langsung ke Jalan Lingkar

Jalan Tembus Diresmikan, Keluar Tol Boyolali Bisa Langsung ke Jalan Lingkar

28 Januari 2021
Dugaan Malapraktik RS Swasta di Semarang, Pasien Diduga Di-covid-kan

Diduga Covidkan Pasien, LP2K Desak RS Telogorejo Transparan

28 Januari 2021

POPULAR NEWS

  • Eksotisme Bledug Kuwu, Situs Legenda Jaka Linglung

    Eksotisme Bledug Kuwu, Situs Legenda Jaka Linglung

    2973 share
    Share 1189 Twit 743
  • 10 Aplikasi Home Recording Musik Paling Canggih yang Patut Kamu Coba

    5814 share
    Share 2326 Twit 1454
  • Tiga Tempat Pijat Ternyaman di Semarang Versi Anak Muda

    3876 share
    Share 1550 Twit 969
  • Karyawan PT San-Yu Ancam Geruduk Perusahaan, Ada Apa?

    518 share
    Share 207 Twit 130
  • Ada Wahana Ice Skating di Mal Tentrem, Pakai Es Asli

    1051 share
    Share 420 Twit 263
jateng today

Kantor dan Redaksi

Diterbitkan oleh PT Cakra Media Jateng Kantor, Redaksi:
Gd. Monod Diephuis & Co.
Jl. Kepodang 11-13 Kota Lama, Semarang.

Telp: 024-8694252, 081325175005
Email: jatengtodayredaksi@gmail.com
Info Iklan: 081-325-17-5005

Direktur: Agus Suryo Winarto
Pemimpin Redaksi: Ricky Fitriyanto
Staf Redaksi: Tri Wuryono (Editor), Abdul Mughiz, Ajie Mahendra, Baihaqi Annizar, Yoyok Kusri
Webmaster: Day Milovich
Desain Grafis: Ninna Prana S
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi

© 2018 Jateng Today

No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
  • Masuk

© 2018 Jateng Today

Hai, Jumpa Lagi!

Masuk ke Akun Anda

Lupa Password?

Buat Akun Baru

Selangkah lagi. Isi formulir berikut:

Buat isian di semua kotak Masuk

Siap memulihkan password

Masukkan username atau email Anda untuk ganti password baru

Masuk