in

Dalam Setahun Hanya Ada 18 Kasus Perjudian yang Disidangkan di PN Semarang

SEMARANG (jatengtoday.com) – Praktik perjudian masih marak di beberapa wilayah di Jawa Tengah, khususnya Kota Semarang. Sebagian berhasil diamankan dan diadili oleh para penegak hukum, sementara sebagian lain masih melenggang bebas.

Berdasarkan data, perkara perjudian di Kota Semarang yang berhasil disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Semarang selama 2019 hanya 18 perkara dengan total 27 tersangka. Jumlah tersebut tak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya.

Sekretaris Sahabat Peduli Hukum (SPH) Jateng, Darma Wijaya Maulana mencatat, pada tahun 2018 hanya ada 17 perkara, tetapi tersangkanya lebih banyak, yakni 43 tersangka. Untuk 2017 ada 27 perkara dengan 56 tersangka.

“Jadi dalam 3 tahun terakhir ini total 62 perkara perjudian yang diproses. Total tersangkanya 127,” jelas Darma, Senin (27/1/2020).

Ia sangat menyayangkan jika dalam satu perkara perjudian rata-rata hanya ada 2 tersangka. Paling banyak hanya perkara yang dilimpahkan pada 24 Januari 2019, yakni satu kasus ada 9 tersangka.

“Kami melihatnya miris, apalagi banyaknya judi jenis togel, kuda lari, hongkong, sabung ayam dan banyak lagi, masih beroperasi di Kota Semarang,” ungkapnya.

Baca juga: Togel Masih Marak, Sulit Diberantas atau Sengaja Dibiarkan?

Dia berharap pihak kepolisian bisa bertindak tegas. “Apa gunanya ada Babinsa dan Babinkamtibmas, kalau judi saja ndak bisa mencium. Kami prihatin karena yang jadi korban kebanyakan kalangan ekonomi menegah ke bawah,” kritiknya.

Oleh karena itu, SPH Jateng meminta Polrestabes Semarang dan Polda Jateng bersama TNI untuk menertibkan ujung pangkal yang membekingi adanya perjudian tersebut.

Sementara itu, Ketua Gerakan Pemuda Nusantara (GPN) Semarang Raya, Aryo Permana Kurniawan, juga mengaku miris atas persoalan perjudian ini. Bahkan pihaknya berencana akan melakukan aksi sebagai bentuk protes kepada penegak hukum.

Baca juga: Tiga Bandar Besar Kuasai Bisnis Togel di Kota Semarang, Omzetnya Luar Biasa

Berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan pihaknya, dalam beberapa bulan terakhir perjudian masih marak. Menurutnya, fenomena tersebut sudah mengganggu dan meresahkan publik.

“Bahkan banyak yang terang-terangan jualan kupon togel,” tandas Aryo.

Untuk diketahui, setidaknya ada beberapa jenis togel yang paling populer di Kota Semarang. Yakni togel Singapura (SGP) dan Hongkong (HK). Sebelumnya juga ada jenis togel Kuda Lari. (*)

Baca juga: Togel Marak di Kota Semarang, Ini Komentar Hendi

 

editor: ricky fitriyanto

 

Baihaqi Annizar