JAKARTA (jatengtoday.com) – Upaya pencarian pesawat pesawat Sriwijaya SJ 182 beserta penumpangnya untuk sementara dihentikan karena cuaca buruk. Pencarian akan kembali dilanjutkan jika kondisi cuaca membaik.
“Terpaksa karena cuaca buruk ekstrem, tinggi gelombang 2,5 meter,” kata Deputi Bidang Bina Tenaga dan Potensi Pencarian dan Pertolongan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Abdul Haris Achadi di JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (13/1/2021).
Ia mengatakan bahwa Kapal KN SAR Karna yang membawa tim penyelam, tenaga medis, dan unsur lain yang terlibat dalam upaya untuk menemukan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dan penumpangnya harus putar balik ke dermaga JICT 2 setelah diterpa gelombang tinggi.
“Kita lihat saja goyangan kapalnya sekarang,” kata Haris sambil menunjuk ke kapal KN SAR Karna berbadan sedang yang berada di tepi dermaga JICT 2.
Ia mengatakan bahwa upaya pencarian akan dilanjutkan setelah kondisi cuaca mendukung.
Sebelumnya, pada Selasa (12/1), tim penyelam yang terdiri dari 11 tim sebanyak 68 personel, baik dari Korpolairud Baharkam Polri, Ditpolairud PMJ, Ditpolairud Polda Banten, Ditpolairud Polda Jabar, dan Korp Brimob Polri menemukan 43 item.
Sebanyak 43 item itu, yakni 14 item potongan tubuh manusia, 29 bagian properti yang terdiri dari 22 pakaian para korban, satu pelampung penumpang, empat serpihan rangka pesawat, satu masker oksigen, dan satu paket kargo.
Seluruh hasil temuan itu sudah diserahkan ke Badan SAR Nasional (Basarnas) yang kemudian langsung diperiksa oleh Tim DVI dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) di Dermaga JICT II Tanjung Priok Jakarta. (ant)
editor : tri wuryono