Minggu, Januari 17, 2021
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi
  • Masuk
IKUT MENULIS
Jateng Today
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
Jateng Today
No Result
View All Result

Cerita Kampung Bustaman, dari Tukang Jagal hingga Olahan Kambing Legendaris

Kampung Bustaman terkenal sebagai sentra pemotongan kambing. Tempat ini menjadi penyuplai berbagai usaha kuliner kambing.

Baihaqi oleh Baihaqi
Senin, 14 September 2020
di FEATURES
Reading Time: 5min read
Tips Hilangkan Bau Prengus Jeroan Kambing

Ilustrasi Antara/Shutterstock

485
SHARE
BagikanTwit

SIANG ini, sebagian warga di Kampung Bustaman Semarang terlihat sibuk dengan pekerjaannya. Namun ada pula yang memilih istirahat usai letih bekerja, seperti yang dilakukan HM Toni Wibisono (60). Ia merupakan salah satu tukang jagal kambing. Aktivitasnya telah selesai pada dini hari.

“Saya kerjanya malam, jam 06.00 sudah selesai. Hari ini cuma njagal (menyembelih) 20-an kambing. Itu ya langsung habis, biasa, dibeli sama tengkulak-tengkulak,” cerita Toni saat ditemui di kediamannya, Senin (14/9/2020).

Kampung Bustaman berada di Kelurahan Purwodinatan, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang. Secara geografis hanya mencakup dua RT. Yakni RT 04 dan 05 dengan luas sekitar 0,6 hektare. Letaknya tidak jauh dari Pasar Johar Semarang.

Sejak Zaman Penjajahan Belanda

Menurutnya, Kampung Bustaman sudah dikenal sebagai sentra penyembelihan kambing sejak masa penjajahan Belanda. Konon, orang pertama yang menginisiasi profesi jagal kambing adalah seorang Lurah bernama Marzuki. Ia membuka peluang usaha bagi warganya.

Lambat laun, hampir semua warga di kampung ini menggantungkan hidup dari bisnis kambing. Sebagian bergerak di bidang jagal kambing, sebagian lain di bidang pengolahan daging kambing menjadi masakan.

Keluarga Jagal

Toni sendiri memang terlahir dari keluarga tukang jagal. Ia sudah generasi ketiga. Sayangnya, meskipun di kampung ini banyak keturunan tukang jagal, tetapi hanya sedikit yang mau menjaga warisan secara turun temurun.

“Sekarang cuma ada 4 tukang jagal, termasuk saya,” ucapnya.

Padahal, katanya, bisnis jagal kambing di Kampung Bustaman terbilang menjanjikan, melihat banyaknya tengkulak yang mengandalkan pasokan daging dari tempat tersebut. Terlebih dengan semakin beragamnya aneka olahan berbahan dasar daging kambing.

Beruntung anggota keluarga Toni tertarik untuk meneruskan usaha keluarga. Anaknya ada yang sudah konsen menjual olahan daging kambing. Ada pula yang sarjana tetapi memilih tetap di rumah membantu keluarga. Beberapa kerabatnya juga ada yang bekerja bersama Toni.

Irfan, salah satu keponakan Toni terlihat sibuk membantu penjualan daging kambing. Menurutnya, pagi hari dia turut melayani para tengkulak yang berdatangan untuk mengambil daging kambing yang telah dipotong kecil-kecil.

“Kalau nggak cepat biasanya ada yang kehabisan. Yang ambil itu ada dari pihak restoran, hotel. Paling banyak ya tengkulak, mereka sudah langganan di sini,” tuturnya.

Pengolahan Kambing

Dikatakan Irfan, sebenarnya hanya sedikit warga di RT 04 dan RT 05 Kampung Bustaman yang serius di bisnis pengolahan daging kambing. Terhitung hanya sekitar sembilan keluarga yang menjual olahan jenis sate. Yang fokus pada pengolahan gule kambing juga kurang dari sepuluh.

Justru banyak warga luar kampung yang mengambil peluang itu, termasuk kampung Bustaman bagian luar. Buktinya, di sepanjang jalan dekat kampung ini berderet penyedia jasa makanan olahan kambing, seperti gule, sate, bistik, tongseng, dan lain-lain.

Karena mereka mengambil daging dari Kampung Bustaman, maka nama olahan kulinernya mencatut brand Kampung Bustaman yang sudah terkenal di mana-mana. Dari sini muncul nama Gule Bustaman, Sate Bustaman dan lainnya, meskipun penjualnya bukan orang asli Kampung Bustaman.

Sebagian berpendapat bahwa olahan kuliner seperti Gule Bustaman memang memiliki cita rasa yang khas. Ia berbeda dengan gule jenis lain. Akhirnya, nama Bustaman tak sebatas nama kampung, ia menjadi sebuah brand dengan keistimewaan resepnya.

Gule Tak Bersantan

Salah satu penjual gulai yang cukup terkenal di sekitar kampung tersebut adalah Qomariyah (60). Dia mengatakan, Gule Bustaman punya cita rasa unik karena tidak bersantan seperti gule jenis lain. Kuahnya yang kecoklatan berasal dari parutan kelapa yang digoreng hingga kering menjadi serundeng.

Kemudian serundeng yang sudah diolah, ditumbuk hingga mengeluarkan tetesan minyak kelapa. Minyak kelapanya lalu dimasukkan ke dalam air mendidih sampai menjadi kuah.

“Ini khasnya Gule Bustaman. Nggak pakai santan,” bebernya.

Qomariyah sendiri sudah berjualan gule sejak lama. Kini kedainya yang bernama Gulai Kambing Asli Bustaman Bu Qomariyah/Bibit terletak di Jalan MT Haryono Nomor 101 Kota Semarang.

Kedai milik Qomariyah memang tak semewah restoran. Ia hanya berjualan di tempat non permanen dengan atap terpal di pinggiran toko lain. Gerobak gulenya sederhana, diberi dua buah roda.

Namun, nama kedainya terbilang moncer di kalangan pecinta gule. Qomariyah merupakan generasi keempat dari keluarga penjual Gule Bustaman. Dari usahanya ini ia bisa menghidupi keluarganya dengan berkecukupan. (*)

 

editor: ricky fitriyanto

 

Trending Topic: Gule Bustamangule Bustaman SemarangKampung Bustamankuliner semaranglegenda Gule BustamanSejarah Kampung Bustaman
Masuk untuk Berkomentar

TERBARU

Lima Kecamatan di Lumajang Diguyur Hujan Abu Semeru

Lima Kecamatan di Lumajang Diguyur Hujan Abu Semeru

16 Januari 2021
PVMBG: Status Gunung Semeru Masih Waspada

PVMBG: Status Gunung Semeru Masih Waspada

16 Januari 2021
Lima Orang di Manado Tewas Tertimbun Longsor

Lima Orang di Manado Tewas Tertimbun Longsor

16 Januari 2021
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Guguran 4,5 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Guguran 4,5 Kilometer

16 Januari 2021
Sempat Lumpuh akibat Gempa, Jalur Majene-Mamuju Kembali Normal

Sempat Lumpuh akibat Gempa, Jalur Majene-Mamuju Kembali Normal

16 Januari 2021
Polisi Myanmar Bentrok dengan Massa Pendukung Biksu Radikal

Polisi Myanmar Bentrok dengan Massa Pendukung Biksu Radikal

16 Januari 2021

POPULAR NEWS

  • Seluruh ASN di Lingkungan Setda Kudus Jalani WFH hingga 2 Oktober

    Gaji Non ASN di Kota Semarang Tersendat, Begini Penjelasannya

    2619 share
    Share 1048 Twit 655
  • Ribuan Non ASN Pemkot Semarang Belum Gajian, BPKAD: Diupayakan Secepatnya

    1033 share
    Share 413 Twit 258
  • Dipensiun Tanpa Pesangon, Sekuriti Bank Mandiri Semarang Tuntut Keadilan

    943 share
    Share 377 Twit 236
  • Perusahaan Pembuat Bingkai di Semarang Diduga Larang Karyawan Ikut FSPMI

    853 share
    Share 341 Twit 213
  • Eksotisme Bledug Kuwu, Situs Legenda Jaka Linglung

    2570 share
    Share 1028 Twit 643
jateng today

Kantor dan Redaksi

Diterbitkan oleh PT Cakra Media Jateng Kantor, Redaksi:
Gd. Monod Diephuis & Co.
Jl. Kepodang 11-13 Kota Lama, Semarang.

Telp: 024-8694252, 081325175005
Email: jatengtodayredaksi@gmail.com
Info Iklan: 081-325-17-5005

Direktur: Agus Suryo Winarto
Pemimpin Redaksi: Ricky Fitriyanto
Staf Redaksi: Tri Wuryono (Editor), Abdul Mughiz, Ajie Mahendra, Baihaqi Annizar, Yoyok Kusri
Webmaster: Day Milovich
Desain Grafis: Ninna Prana S
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi

© 2018 Jateng Today

No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
  • Masuk

© 2018 Jateng Today

Hai, Jumpa Lagi!

Masuk ke Akun Anda

Lupa Password?

Buat Akun Baru

Selangkah lagi. Isi formulir berikut:

Buat isian di semua kotak Masuk

Siap memulihkan password

Masukkan username atau email Anda untuk ganti password baru

Masuk