in

Cerita Empat Pasien Positif Corona di Semarang yang Sembuh, Dirawat 12 Hari dan Makan Sayuran

SEMARANG (jatengtoday.com) – Berita gembira datang dari Kota Semarang. Empat pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSUD KRMT Wongsonegoro akhirnya dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang, Selasa (31/3/2020).

Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro dr Susi Herawati mengatakan, keempat pasien tersebut sembuh setelah dilakukan perawatan selama 12 hari. Menurutnya, tidak ada obat khusus yang diberikan kepada pasien selama masa perawatan.

“Di sini kami merawat dengan meningkatkan imunitas tubuh pasien menjadi lebih kuat,” ungkap Susi saat melakukan konferensi pers.

Menurutnya, yang paling penting adalah membuat gembira dan memastikan tidak stres. Sebab, jika moril dan psikisnya sehat, maka daya imunnya juga naik.

Dia juga mengarahkan supaya para pasien positif Covid-19 istirahat secara cukup. “Makan makanan sehat, sayuran, vitamin, dan antiviral oseltamivir,” ungkap Susi.

Cerita Para Pasien

Salah satu pasien yang sembuh tersebut adalah Lastri, warga Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang. Ia tertular Covid-19 setelah pulang dari Pulau Bali. Lastri mengaku sempat merasa lemas dan tulang terasa sakit.

Awalnya, Lastri dirawat di UGD RS Ken Saras Kabupaten Semarang. Namun akhirnya dirujuk ke RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang.

Dia bercerita, selama menjalani isolasi, banyak istirahatnya. “Kuncinya hidup sehat, makan makanan sehat, sayur, vitamin, dan dibuat gembira,” ungkapnya.

Pasien lain yang sembuh adalah Muhyin, warga Kabupaten Rembang. Dia dinyatakan positif Covid-19 setelah dirinya pulang dari Bali. Kesehariannya bekerja sebagai buruh proyek.

“Pulang dari Bali, badan saya terasa panas dingin, batuk, dan nafas terasa sesak. Setelah diperiksa ternyata saya positif,” ucapnya.

Sementara pasien sembuh yang ketiga adalah Risa, warga Kedungmundu, Kota Semarang. Dia terkena Covid-19 usai dirinya menggelar pameran nasional di sejumlah kota. Mulai Bali, Surabaya, hingga Bandung.

Diduga dirinya terpapar virus corona saat melakukan kontak dengan orang-orang yang menghadiri pameran. “Pada saat di Bali dan Surabaya masih santai saja, namun saat di Bandung kurang tiga hari pameran mulai terasa sesak nafas namun masih saya tahan,” katanya.

Adapun pasien keempat yang dinyatakan sembuh adalah Sutan Baiti, warga Kaliwungu, Kabupaten Kendal. Wanita yang berprofesi sebagai perawat ini terpapar virus corona usai melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19 saat di RS Columbia Semarang.

Mereka mengucapkan terima kasih kepada para perawat dan dokter di RSUD KRMT Wongsonegoro. (*)

 

editor: ricky fitriyanto

Baihaqi Annizar