SEMARANG (jatengtoday.com) – Harga ayam broiler di tingkat peternak terjun bebas hingga Rp 8 ribu per kilogram. Sebagai aksi protes, para peternak di bawah naungan Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Jateng berencana menggelar aksi bagi-bagi ayam gratis kepada masyarakat pada Rabu (26/6/2019) besok.
Di Kota Semarang, ada tujuh titik dengan total 11.500 ekor ayam. Yakni di Panti Mardi Utomo Jalan Mulawarman Tembalang (2.000 ekor), Dinas Pertanian Kota Semarang Jalan Slamet Riyadi 4B (3.000 ekor), Pasar Bulu Soegiyopranoto Tugumuda (1.500 ekor), Pasar Dargo Jalan Dr Cipto (1.500 ekor), Pasar Jatingaleh Jalan Teuku Umar (1.500 ekor), Pasar Relokasi MAJT Jalan Soekarno Hatta (1.250 ekor), dan Pasar Pedurungan Jalan Fatmawati (1.250 ekor).
Selain di Semarang, ada juga aksi serupa di sejumlah daerah di Jateng di hari yang sama. Jumlah yang dibagikan juga tembus puluhan ribu ekor.
Ketua Pinsar Jateng, Parjuni, menuturkan, aksi ini merupakan wujud kekecewaan terhadap regulasi Kementerian Pertanian (Kementan) yang telah mengakibatkan oversupply ayam broiler.
Kementan dituding melanggar kesepakatan dengan peternak saat rapat koordinasi di Solo, beberapa waktu lalu. Dalam rakor tersebut, Kementan menyepakati persediaan pembibitan dipangkas 30 persen.
“Kami minta bibitnya segera dipangkas 30 persen. Itu hasil kesepakatan yang kami terima saat rapat bersama di Solo. Tapi kenapa sampai hari ini tidak juga disahkan. Padahal di sisi lain efeknya itu baru kelihatan sebulan kemudian,” tandasnya, Selasa (25/6/2019). (*)
editor : ricky fitriyanto