in

Bupati Demak Terima Anugerah Pemerintah Peduli Penyiaran KPID Jateng  Award 2022

Bupati Esti’anah mengaku bangga dan apresiasi atas penghargaan KPID Award 2022 kategori Pemerintah Daerah Peduli Penyiaran.

Bupati Demak Eisti'anah menunjukkan pengharapan KPID Jateng Award 2022 kategori Pemerintah Daerah Peduli Penyiaran. (istimewa)

DEMAK (jatengtoday.com) – Sukses meraih predikat LPPL Terbaik Jawa Tengah 2021, tak menjadikan Radio Suara Kota Wali (RSKW) berhenti berinovasi. Terbukti pada 2022 ini radio pwlat merah itu kembali meraih penghargaan dari Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jateng.

Berkat sinergitas absolut antara RSKW dengan Pemkab Demak, Bupati Eisti’anah menerima anugerah KPID Award 2022 kategori Pemerintah Daerah Peduli Penyiaran.

Ketua KPID Jateng Muhammad Aulia menyampaikan, penghargaan dengan kategori Pemerintah Daerah Peduli Penyiaran merupakan kali pertama digelar.

‘’Kami mereduksi apresiasi serupa yang diinisiasi KPI Pusat. Sumatera Barat yang jadi pemenang tahun ini. Selamat untuk Pemkab Demak, semoga akan menjadi virus positif untuk daerah lain,” ujarnya.

Hal sama disampaikan Komisioner KPID Jateng, Anas Sahirul Alim. Menurutnya, sinergi apik RSKW dan Pemkab Demak laik menjadi contoh LPPL lain di Jawa Tengah.

‘’Kami memberikan apresisasi atas sinergi yang padu RSKW dengan Pemkab Demak. Performa dan kinerja RSKW jadi menggeliat karena atmosfir ini,’’ kata  Ketua PWI Surakarta itu.

Sehubungan itu Bupati Esti’anah mengaku bangga dan apresiasi atas penghargaan KPID Award 2022 kategori Pemerintah Daerah Peduli Penyiaran.

“Terima kasih untuk semua. Penghargaan ini menjadi wujud kebersamaan yang nyata. Bersama kita bisa,” tuturnya.

Di sisi lain Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Demak yang juga Dewan Pengawas LPPL RSKW 104.8 FM, Endah Cahya Rini menyatakan apresiasi juga atas capaian itu. Namun begitu  dia mengingatkan penghargaan tersebut bukan lah tujuan akhir.

‘’Yang pertama dan utama adalah mewujudkan kehadiran RSKW sesuai dengan mottonya, Inspiring News and Music. Bagaimana RSKW dapat teguh menjadi oase sekaligus perekat bagi wong Demak,” ujarnya.

Karenanya Endah Cahya Rini mengajak seluruh komponen di RSKW memacu diri. Bermanifestasi nyata dengan mengedepankan materi siaran, di samping memberi pencerah sekaligus hiburan sebagai goal utama.

“Apalagi  tantangan ke depan akan semakan kompetitif. Menghadapi tantangan semacam itu penguatan SDM dan sarana prasarana juga perlu terus dikembangkan,” imbuhnya.

Selaku Dewan Pengawas RSKW, Endah wanti-wanti, prestasi yang diraih tidak boleh membuat lembaga yang dulu bernama RSPD itu berpuas diri. Namun terus berbenah dan memacu diri dengan inovasi inovasi.

‘’Kabar baiknya tahun ini ada penyiar RSKW yang masuk nominasi penyiar terbaik, meski menduduki posisi kedua capaian ini cukup membanggakan. Apalagi Luluk Nagita berhasil menjadi penyiar terfavorit,‘’ tandasnya. (*)