JAKARTA (jatengtoday.com) – Cabang olahraga bulutangkis kurang berpihak bagi Jateng. Satu-satunya wakil Jateng di final, yakni tunggal putri Mutia Dita Baroroh gagal mempersembahkan emas bagi Jateng pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XV Jakarta 2019.
Pada final yang berlangsung di Gelanggang Remaja Pulogadung Jakarta, Sabtu (23/11/2019), Mutia harus menyerah dari pemain tuan rumah Amira Fitria Liza dalam laga rubber games 22-24, 21-19, 19-21.
Perunggu dari cabang bulu tangkis diraih oleh ganda campuran Rafael Dominique/Mika Kalani. Keseluruhan cabang ini menyumbang satu perak dan satu perunggu untuk provinsi ini pada ajang multicabang dua tahunan pelajar tersebut. Pelatih bulu tangkis Jateng Roy Sudjojo mengatakan, Mutia sudah tampil maksimal.
”Secara teknis, Mutia berimbang dengan Amira. Pertandingan sangat ramai dan berimbang. Saya kira, Mutia kurang beruntung, terutama saat poin poin kritis dia kurang bisa tenang. Amira lebih berpengalaman dalam hal ini,” tutur Roy usai pertandingan.
Pada hari keenam Popnas XV 2019, Sabtu (23/11/2019), Jateng hanya mampu menambah satu perak dari Mutia (bulu tangkis/tunggal putri) dan lima perunggu dari Febriana Wahyu (renang/200 meter gaya bebas putri), beregu ronde nasional putri (panahan), Rafael Dominique/Mika Kalani (bulu tangkis/ganda campuran), Nicola Fink (judo/kelas 60-66 kg putra), dan Mutia Qori (silat/seni tunggal putri).
Hingga Sabtu (23/11/2019) pukul 20.30, Jateng berada di posisi kelima perolehan medali dengan 12 emas, 23 perak, dan 32 perunggu.
Wakil Ketua Kontingen Popnas Jateng Kuncoro Dwi Wibowo mengatakan, Jateng masih berharap emas dari silat. Pada hari terakhir, Minggu (24/11/2019), enam pesilat provinsi ini akan bertanding.
”Setidaknya bisa meraih tiga emas dari silat. Kemudian, judo ada tiga judoka Jateng masuk final. Lalu masih ada harapan dari renang dan dayung. Masih ada harapan untuk merebut posisi keempat,” tuturnya. (*)
editor : ricky fitriyanto
