in

Budidaya Lebah, Ashfa Madu Borobudur Bisa Panen Madu Kaliandra 5 Kuintal per Bulan

MAGELANG (jatengtoday.com) – Ashfa Madu Borobudur jadi salah satu sentra penjualan madu kaliandra di kawasan Candi Borobudur. Wisatawan yang berkunjung di tempat itu juga bisa melihat langsung peternakan lebah.

Tempat yang berlokasi di Dusun V, Desa Tanjungsari, Borobudur, Magelang tersebut kini menjadi jujukan wisatawan.

Karyawan Ashfa Madu Borobudur, Aris Sutriyanto mengatakan, pihaknya memang membudidayakan lebah lalat. Lebah jenis ini menghasilkan madu kaliandra karena lebahnya menghisap sari-sari bunga dari pohon kaliandra.

“Kelebihan madu kaliandra berdasarkan uji laboratorium, nilai enzimnya lebih tinggi. Uniknya madu ini mudah mengkristal, berbeda dengan jenis madu lain,” ujarnya saat ditemui, Senin (26/4/2021).

Aris mengungkapkan, beberapa kotak penangkaran lebah yang ada di samping rumah hanya sebagian kecil.

Pusat penangkaran lebah lalat berlolasi di Bukit Menoreh, terletak sekitar 5 kilometer dari rumah Ashfa Madu Borobudur ini.

Menurut Aris, Bukit Menoreh banyak ditumbuhi tanaman kaliandra. Sehingga tepat jika dijadikan tempat budidaya lebah ini. Apalagi kaliandra tidak mengenal musim, bisa berbunga setiap saat.

“Kami punya lebih dari 300 kotak peternakan lebah. Di Bukit Menoreh. Biasanya satu bulan sekali panen, itu bisa sampai 5 kuintal,” paparnya.

Menurutnya, bisnis madu memang cukup menjanjikan. Ashfa Madu Borobudur sendiri sudah memasarkan produknya hingga luar negeri. (*)

 

editor: ricky fitriyanto