SEMARANG (jatengtoday.com) – Badan Pertanahan Nasinal (BPN) Jateng menyerahkan sebanyak 712 sertifikat wakaf yang tersebar di 35 kabupaten/kota di provinsi ini. Penyerahan dilakukan secara simbolis kepada 30 penerima di kantor Kanwil BPN Jateng, Senin (25/4/2022).
Kepala Kanwil BPN Jateng Dwi Purnama menuturkan, pada 2022 ini, total ada calon peserta dan calon lokasi (CPCL) 2.040 bidang di Jateng. Kebanyakan lahan masjid dan sekolahan.
Pada 2021 kemarin, Kanwil BPN Jateng telah menyerahkan 3.204 bidang, dan pada 2020 sebanyak 3.325 bidang.
“Di Jateng ini paling banyak nasional. Karena itu kami akan melakulan percepatan agar target bisa selesai tahun ini. Kurangnya 845 bidang,” ucapnya.
Dia mengakui, tidak ada kendala berarti dalam pengurusan sertifikat tanah wakaf. “Biasanya karena ikrar wakaf tidak ada. Hanya warga percaya jika tanah itu tanah wakaf. Ini bisa diganti dengan akta ikrar atau menggunakan Surat Edaean dari Menteri dengan kesaksian nadzir,” bebernya.
Selain itu, masyarakat bisa memanfaatkan program PTSL untuk menerbitkan sertifikat tanah wakaf. “Sekarang PTSL kan juga bisa untuk mengurus tanah wakaf,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu penerima sertifiakat wakaf, Sueb Lukman mengaku sangat terbantu dengan program ini.
“Prosesnya cepat sekali. Kami mengajukan Februari kemarin, sekarang sudah jadi. Ini tanah wakaf 244 meter persegi untuk masjid Baitul Ghufron di Kalipancur Ngaliyan,” ucap Wakil Ketua Takmir sekaligus imam masjid ini.
Penyerahan sertifikat wakaf dilakukan serentak secara nasional melalui virtual oleh Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin di Jakarta dan turut hadir Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil. (*)