SEMARANG (jatengtoday.com) – Dana Rp 150 juta hasil patungan personel BPBD Jateng dikirimkan ke korban terdampak gempa bumi di Lombok. Bantuan akan dikirim lewat jalur udara karena kondisi darurat.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Jateng, Sarwa Pramana menjelaskan, dana yang terkumpul dibelikan barang-barang yang sedang dibutuhkan korban. Seperti mi instan, gula, kopi, teh, susu, minyak goreng, hingga tas berisi perlengkapan sekolah.
“Kami dari Jawa Tengah ikut prihatin dengan kejadian di NTB. Ini nilainya sekitar Rp 150 juta. Berapapun nilainya ini nanti akan sekuler dari temen-temen PNS dan Non PNS di BPBD. Sekarang sedang dipacking dan segera dikirimkan,” jelasnya, Senin (6/8).
Selain bantuan logistik, akan dikirim juga 25 personel BPBD Jateng untuk membantu penanganan pasca gempa. Sarwa berharap Angkasa Pura I memberikan kemudahan dalam mengangkut bantuan tersebut. “Harapan kami ada kemudahan akses, kalau ada kemudahan ya beras bisa kita kirim, soalnya kalau lewat darat kelamaan, kita butuh respon cepat,” tegasnya.
Pengalaman personel dari Jateng diharapkan bisa banyak membantu di lokasi gempa. Salah satunya untuk pembangunan tenda darurat dan dapur umum di sana. Untuk efisiensi waktu, maka bantuan logistik dan personel akan diberangkatkan malam nanti.
“Nanti berangkat jam 20.30. Bantuan ini mungkin tidak seberapa tapi kita peduli dan untuk menggugah masyarakat di dunia usaha agar meringankan beban masyarakat di NTB. Ini beberapa dari Jateng juga sudah mulai bergerak,” terangnya.
Seperti diketahui, gempa 7 SR yang terjadi di Lombok memakan banyak korban jiwa. Hingga saat ini korban jiwa bertambah menjadi 91 orang. Sekitar 209 orang lainnya mengalami luka-luka. (ajie mh)
editor : ricky fitriyanto