in

Bocah Tenggelam di Sungai Lusi Purwodadi Ditemukan Meninggal

Teman-teman korban sempat berusaha melakukan pertolongan dengan menggunakan bambu.

Proses pencarian dilakukan dengan metode susur sungai bersama tim gabungan, seperti BPBD Grobogan, Koramil, Polsek Purwodadi, Palang Merah Indonesia (PMI), Ubaloka, SAR MTA, RAPI, LPBINU dan dibantu warga sekitar. (dok. basarnas)

GROBOGAN (jatengtoday.com) – Seorang bocah bernama Candra Yusuf Lois Susilo (9), warga Desa Nambuhan RT 03 RW 03 Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, yang dilaporkan tenggelam di Sungai Lusi Nglobor Kecamatan Purwodadi—ditemukan oleh tim SAR gabungan—dalam kondisi meninggal pada Rabu (28/09/2022).

Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menceritakan kronologi peristiwa tersebut bermula apda Selasa (27/09/2022). Awalnya, korban bersama teman-temannya mandi di Sungai Lusi.

“Mereka bermain dan berenang di sungai tersebut. Tak lama kemudian, korban tenggelam karena diduga belum cakap berenang. Teman-teman korban sempat berusaha melakukan pertolongan dengan menggunakan bambu. Tetapi tidak berhasil,” terangnya.

Melihat kejadian tersebut, teman-teman korban tidak bisa berbuat banyak. Sedangkan tubuh korban tenggelam terseret arus. Kejadian ini segera dilaporkan ke warga sekitar untuk selanjutnya diteruskan ke pihak berwenang hingga Basarnas. Satu tim dari Basarnas Jepara segera menuju lokasi kejadian.

Proses pencarian dilakukan dengan metode susur sungai bersama tim gabungan, seperti BPBD Grobogan, Koramil, Polsek Purwodadi, Palang Merah Indonesia (PMI), Ubaloka, SAR MTA, RAPI, LPBINU dan dibantu warga sekitar.

“Tim gabungan menyisir dari lokasi kejadian dengan jarak kurang lebih 1 kilometer. Kurang lebih pukul 02.00 dini hari, korban ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal,” terangnya.

BACA JUGA: Balita di Pemalang Tenggelam Terseret Banjir Selokan hingga 28 Km

Proses evakuasi berjalan dengan lancar dan tidak menemukan kendala berarti. Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban dibawa ke rumah duka. “Operasi dinyatakan selesai dan tim SAR gabungan kembali ke satuan masing-masing,” katanya. (*)

Abdul Mughis