SEMARANG (jatengtoday.com) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan peningkatan intensitas hujan dengan durasi yang lebih lama di berbagai wilayah di Jawa Tengah pada awal 2020 ini hingga 4 Januari.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Achadi Subarkah Raharjo mengatakan, bencana hidrometeorologis di awal 2020 ini belum surut.
“Peningkatan intensitas hujan akan terjadi hingga beberapa hari ke depan. Perlu kewaspadaan masyarakat,” katanya.
Menurut dia, peningkatan curah hujan akan berdampak terhadap pada risiko bencana banjir serta tanah longsor. Ia mengatakan curah hujan pada beberapa hari ke depan akan bervariasi dari ringan hingga lebat.
Ia menambahkan BMKG akan terus-menerus melakukan pengamatan dan memberikan informasi cuaca kepada masyarakat.
Tidak hanya bagi penyelenggara penerbangan, kata dia, informasi cuaca juga diberikan kepada instansi pemerintah maupun relawan tanggap bencana.
Curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diprakirakan akan terjadi pada Jumat (3/1) di wilayah Pantura Barat sisi selatan (Brebes – Tegal – Pemalang bag. Selatan), Pegunungan Tengah (Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Batang – Kendal bag. selatan, Magelang), wilayah Solo Raya (terutama Boyolali dan Karanganyar), Jateng selatan (Cilacap, Purworejo dan Kebumen). (ant)
editor : tri wuryono
in Berita