SEMARANG – Masih dalam suasana peringatan hari Kartini, ratusan siswa SD Lmper Kidul 02 tampil kenes dan ayu di atas panggung yang didirikan di tengah lapangan sekolah di Jalan Sompok Baru No 87, Lamper Kidul, Semarang Selatan tersebut. Lenggak lenggok mereka meramaikan gelaran lomba busana adat Indonesia.
“Tahun ini, kami terus terang baru pertama kali adakan lomba fashion show dalam rangkaian peringatan hari Kartini. Sebelumnya hanya seremonial saja,” ungkap Kepala Sekolah SD Lamper Kidul 02, Suhartini SPd, usai upacara, Jumat (27/4).
Suhartini mengatakan, pemilihan lomba fashion show diselaraskan dengan kesepakatan mengenakan busana tradisional Indonesia saat upacara. Menariknya lagi, dalam pelaksanaan upacara peringatan hari Kartini tersebut, petugasnya merupakan guru-guru perempuan.
“Supaya anak-anak termasuk siswi perempuan terus mengingat perjuangan RA Kartini untuk mengangkat derajat wanita pada masanya,” imbuhnya.
Perlombaan ini, memperebutkan juara 1 sampai tiga dan juara harapan 1 untuk masing-masing jenjang kelas. Suhartini menyebutkan, terselenggaranya lomba ini juga merupakan peran serta dari para orangtua siswa supaya anak-anak lebih memahami budaya.
“Saya sangat setuju, justru senang. Kebetulan dua anak saya disini. Kelas 1 dan 3. Yang kelas 1 namanya Aura, dia perempuan tapi tomboy. Sempat mengeluh padahal pakai adat bali yang simpel. Jadi sekaligus melatih keberanian dia,” ungkap Agustina IGA.
Senada dengan Agustina, Febri Waryanti orangtua siswa kelas 1 juga mendukung inisiatif sekolah yang menyelenggarakan lomba tersebut. Selain mengasah mental para siswa juga supaya dapat memunculkan bakat terpendam yang dimiliki para siswa.
“Jadi tidak hanya belajar di dalam kelas, melalui ini mereka secara tidak langsung juga belajar mengenal dan nguri-uri budaya Indonesia,” tandasnya. (*)