SEMARANG (jatengtoday.com) – Sebuah bangunan benteng kuno yang saat ini terpendam di dalam tanah di kawasan Kota Lama Semarang direncanakan akan diekskavasi (digali). Namun bangunan tersebut tidak digali secara keseluruhan, melainkan akan digali di beberapa titik untuk dijadikan ‘tetenger’ situs peninggalan sejarah.
Dinding benteng tersebut berupa Bastion berbentuk mata panah. Sedikitnya ada enam Bastion, masing-masing; Bastion De Smits, Bastion De Zee, Bastion Ijzer, Bastion Hersteller, dan Bastion Amsterdam. Sedangkan satu Bastion lainnya lebih kecil yaitu Bastion Ceylon. Bastion De Smits memiliki lokasi tepatnya di lahan milik PT Gas Negara dan milik PT Damri kawasan Kota Lama.
Dokumen peta kuno tahun 1741 dan overlay tumpang susun foto udara Kota Lama Semarang juga memuat keberadaan benteng kuno yang saat ini terpendam di Kota Lama tersebut.
Tidak hanya itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang juga menyiapkan pengembangan pembangunan di empat wilayah bersejarah di sekitar Kota Lama untuk dilakukan penataan. Diantaranya adalah Kampung Melayu, Kampung Pecinan, Kampung Kauman, wilayah Kanjengan yang merupakan pusat pemerintahan Jawa zaman dulu yakni kompleks kantor Kabupaten Semarang tempo dulu. Keempat wilayah tersebut memiliki sejarah panjang dalam peradaban Kota Semarang.
“Sesuai struktur tata kota zaman dulu, kawasan tersebut lengkap dengan berbagai fasilitas, seperti alun-alun, pasar, masjid, kantor pemerintahan, penjara, dan lain-lain. Ini termasuk dalam struktur kawasan Kota Lama,” kata Sekretaris Dinas Tata Ruang (Distaru) Kota Semarang, M Irwansyah, Sabtu (15/6/2019).