SEMARANG (jatengtoday.com) – Hotel Ibis Simpanglima Semarang menggelar halal bihalal pada Kamis (12/7) malam. Halal bihalal tampak meriah dengan kedatangan sejumlah tamu undangan dari berbagai pelanggan setia hotel berbintang tiga itu.
Acara yang digelar di La Table Restaurant tersebut cukup meriah dengan aneka hiburan yang ada. Selain live music, acara juga dimeriahkan dengan tips and trick make up serta fashion show.

Uniknya, dalam peragaan busana itu, Ibis Simpanglima Semarang tidak mengundang model-model profesional. Namun, peragaan busana dilakukan oleh sejumlah karyawan hotel.
Meski tidak memiliki pengalaman ikut fashion show, namun para karyawan Ibis Hotel mampu membuat decak kagum para pengunjung. Mereka dengan santai dan luwes berlenggak-lenggok di tengah para pengunjung.
Gemuruh tepuk tangan langsung terdengar saat para model dadakan itu selesai memeragakan busananya. Langsung saja, sejumlah pengunjung mengabadikan momen itu dengan kamera handphone masing-masing.
“Ini pengalaman pertama saya, memang agak grogi karena sebelumnya belum pernah ikut fashion show,” kata Executive Secretary Hotel Ibis Simpanglima Semarang, Kristian Ayu Wardhani.
Ayu, panggilan akrabnya mengaku ide itu berawal dari keisengan seluruh karyawan hotel. Menurutnya, jika fashion show mengundang model profesional, mungkin hal yang biasa.
“Memang acaranya buat seru-seruan saja, jadi muncul ide ini. Tidak menyangka tanggapannya positif dan kami juga mampu menjadi model meskipun seadanya,” terangnya.
Sementara itu, General Manager Ibis Hotel Simpanglima Semarang, Wiwied Nurseka mengatakan, acara halal bihalal itu sengaja digelar sebagai wujud terimakasih kepada masyarakat khususnya para pelanggan Ibis.
“Apalagi ini masih momen lebaran, jadi kami ingin melalui acara ini dapat terjalin silaturahmi yang semakin akrab antara Ibis dengan masyarakat,” ucapnya.
Untuk itu, Wiwied juga sangat berterimakasih atas kehadiran para undangan dalam acara itu. Menurutnya, kehadiran para pelanggan akan menjadi suport tersendiri bagi Ibis Hotel Simpanglima Semarang untuk semakin baik lagi.
“Kami tidak bisa apa-apa tanpa pelanggan. Dan karena pelangganlah, kami sekarang menjadi leading hotel bintang tiga di Kota Semarang dengan capaian kunjungan mencapai 82 persen,” pungkasnya. (andika prabowo)
editor: ricky fitriyanto