Minggu, Januari 24, 2021
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi
  • Masuk
IKUT MENULIS
Jateng Today
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
Jateng Today
No Result
View All Result

Bantuan COVID-19 dan Angka Baru Batas Garis Kemiskinan di Jawa Tengah

Begini logikanya, mengapa bantuan COVID-19 bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah.

Tri Karjono oleh Tri Karjono
Minggu, 26 Juli 2020
di OPINI
Reading Time: 6min read
Bantuan COVID-19 dan Angka Baru Batas Garis Kemiskinan di Jawa Tengah
BagikanTwit

Serapan anggaran Jawa Tengah baru 27% pada tanggal 15 Juli 2020. Gubernur menyampaikan serapan anggaran ini. Jawa Tengah berada pada urutan ke-22 dari 34 provinsi di Indonesia. Jauh di bawah DKI Jakarta yang telah merealisasikan APBD sebesar 45%.

Pemerintah pusat menganggap bahwa belanja anggaran pemerintah ini sangat penting artinya bahkan menjadi satu-satunya harapan untuk dapat menggerakkan perekonomian disaat krisis akibat pandemi COVID-19 ini.

Bergeraknya ekonomi saat ini jelas tidak mungkin mengandalkan investasi swasta. Masa depan perekonomian akibat masih berlangsungnya pandemi dan belum pastinya kapan akan berakhir menjadikan investor cenderung bersikap wait and see (lihat dan tunggu).

Salah satu porsi anggaran untuk mendapat perhatian khusus dan perlu penyerapan segera diantaranya adalah anggaran belanja tidak terduga (BTT) penanganan COVID-19. Porsi anggaran BTT Dinas Sosial Jawa Tengah sebesar 1,3 triliun rupiah dari total anggaran penanganan COVID-19 sebesar 1,99 triliun rupiah baru terealisasi penyalurannya sebesar 319 miliar rupiah atau 24,54%.

Sementara dampak COVID-19 bagi ekonomi masyarakat secara langsung telah dirasakan hampir 5 bulan.

Hasil survei BPS Provinsi Jawa Tengah terkait dampak COVID-19 terhadap ekonomi:

  • Masyarakat Jawa Tengah dengan pendapatan rendah lebih berpotensi mengalami penurunan pendapatan dibanding yang berpendapatan lebih tinggi, bahkan jumlah penurunannya sebagian besar lebih dari 25%.
  • Semakin tinggi pendapatan seseorang ternyata potensi penurunannya semakin kecil.
  • Pada masyarakat dengan pendapatan kurang dari 1,8 juta rupiah per bulan, 42,8% merasakan bahwa pendapatannya mengalami penurunan. Sementara hanya 10 persen saja masyarakat dengan penghasilan lebih besar dari 4,8 juta rupiah yang merasakan mengalami penurunan.

 

Ini artinya bahwa semakin banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan untuk mengembalikan kemampuan memenuhi konsumsi. Sementara konsumsi masyarakat yang biasanya berpendapatan rendah ini bersifat mendesak untuk segera terpenuhi. Kebutuhan konsumsi ini bersifat primer atau kebutuhan pokok harian. Dalam waktu bersamaan, 56,1% mengalami peningkatan pengeluaran.

Angka Baru untuk Batas Garis Kemiskinan selama COVID-19

Garis kemiskinan yang merupakan rata-rata pengeluaran per kapita penduduk per bulan untuk mememenuhi kebutuhan makanan dan non makanan terbaru Jawa Tengah sebesar 397.405 rupiah.

 

Jumlah ini menjadi batas apakah seseorang dikategorikan sebagai penduduk miskin atau bukan miskin. Ketika pengeluaran rata-rata per orang di bawah angka tersebut maka yang bersangkutan dikategorikan sebagai penduduk miskin.

 

bantuan-covid-19-jawa-tengah
ANGKA BARU. Selama COVID-19, bantuan bisa membantu pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah. Angka baru batas garis kemiskinan muncul, kata BPS. (Foto: Tri Karjono)

Jika masyarakat dengan pendapatan rendah di atas mengalami penurunan selama pandemi ini berlangsung, kemudian yang bersangkutan menanggung tiga saja anggota keluarganya, maka yang bersangkutan berikut anggota keluarganya yang sebelumnya tidak miskin saat ini sangat mungkin akan menjadi miskin. Maka tidak heran ketika pada bulan Maret saja, di mana pandemi berlangsung belum lama, sudah ada penambahan 301,5 ribu orang atau naik 0,83 persen dibandingkan enam bulan sebelumnya menjadi 3,98 juta penduduk Jawa Tengah yang berkategori miskin.

Duh, Serapan Anggaran Covid 19 di Jateng Baru 28,13 Persen, Angka Kemiskinan Melonjak

Bantuan COVID-19 untuk Menaikkan Pertumbuhan Ekonomi Jawa Tengah

Pendapatan menurun akan mengurangi daya beli masyarakat. Daya beli menurun ditandai dengan permintaan menurun, pada saat sama akan mendorong produsen untuk menahan, mengurangi atau bahkan menghentikan produksinya. Maka akan semakin banyak lagi masyarakat yang akan terkena dampak ini. Dengan demikian roda perekonomian akan berjalan melambat dan pada kondisi lebih parah akan dapat terhenti.

Pertumbuhan ekonomi kuartal pertama, sama halnya pada munculnya angka kemiskinan, di mana masa pandemi baru sebagian saja dalam memberi dampak, telah menyebabkan perekonomian Jawa Tengah hanya tumbuh 2,60%. Selama ini berada di atas 5 persen. Bahkan pertumbuhan Jawa Tengah periode ini berada di bawah pertumbuhan rata-rata nasional yang sebesar 2,97%.

Pada struktur pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah sebesar tersebut di atas jika dilihat dari sisi pengeluaran masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 62,30%. Namun komponen ini hanya mengalami laju pertumbuhan sebesar 0,01% dibanding kuartal IV-2019. Ini akan lain ceritanya ketika daya beli masyarakat mampu terjaga oleh pendapatan yang cukup, maka niscaya akan mampu mendongkrak tumbuhnya ekonomi lebih tinggi.

Ketika bantuan sosial mampu menahan atau bahkan meningkatkan pendapatan masyarakat terutama golongan berpenghasilan rendah tidak semakin rendah maka akan mampu mempertahankannya tidak terjatuh dalam kategori miskin atau mampu mengangkat sebagian masyarakat yang semula berada sedikit di bawah garis kemiskinan.

Bantuan sosial yang menjaga penghasilan masyarakat tetap stabil atau meningkat juga diyakini akan mampu mempertahankan dan meningkatkan daya belinya, sehingga roda perekonomian Jawa Tengah dapat berjalan lebih baik.

Inilah pentingnya bantuan sosial untuk segera dapat tersalurkan kepada mayarakat apalagi di tengah kondisi yang “luar biasa” seperti sekarang ini jika tidak ingin kemiskinan kembali meningkat atau ekonomi semakin terdepresiasi. Realisasi anggaran bantuan sosial merupakan salah satu kunci jika ingin mengurangi kemiskinan dan memastikan kuartal III-2020 menjadi titik balik bangkitnya ekonomi Indonesia agar tidak masuk pada situasi resesi. [trikarjono, edt:dm]

Tri Karjono
Statistisi Ahli BPS Provinsi Jawa Tengah

Trending Topic: angka kemiskinan jawa tengahcovid-19 jawa tengahdampak covid-19dampak pandemi covid 19target penurunan angka kemiskinan jawa tengah
Masuk untuk Berkomentar

TERBARU

Social Distancing atau Lockdown, Mana yang Lebih Baik?

Infografis: PPKM Berlanjut Tekan Penularan Corona

23 Januari 2021
Tiga Hari ke Depan, Wilayah Ini Berpotensi Diguyur Hujan Ekstrem

Tiga Hari ke Depan, Wilayah Ini Berpotensi Diguyur Hujan Ekstrem

23 Januari 2021
Jokowi Pastikan Vaksinasi Covid-19 Dilakukan di Seluruh Tanah Air

11.280 Vaksin Covid-19 Tiba di Kudus, Vaksinasi Tahap Pertama Mulai 25 Januari

23 Januari 2021
Tanggap Darurat Gempa Sulbar Diperpanjang Dua Pekan

Tanggap Darurat Gempa Sulbar Diperpanjang Dua Pekan

23 Januari 2021
Riset Online dengan Research Note (Beta)

Riset Online dengan Research Note (Beta)

23 Januari 2021
industri-tekstile

Dirasa Memberatkan, HIPMI Jateng Desak Pemerintah Tinjau Ulang PPKM

23 Januari 2021

POPULAR NEWS

  • Eksotisme Bledug Kuwu, Situs Legenda Jaka Linglung

    Eksotisme Bledug Kuwu, Situs Legenda Jaka Linglung

    2832 share
    Share 1133 Twit 708
  • 10 Aplikasi Home Recording Musik Paling Canggih yang Patut Kamu Coba

    5718 share
    Share 2287 Twit 1430
  • Gaji Non ASN di Kota Semarang Tersendat, Begini Penjelasannya

    2736 share
    Share 1094 Twit 684
  • Sejarah Pemakaian Frekuensi 432Hz

    1551 share
    Share 620 Twit 388
  • Cara Hack Running Text LED Toko

    2410 share
    Share 964 Twit 603
jateng today

Kantor dan Redaksi

Diterbitkan oleh PT Cakra Media Jateng Kantor, Redaksi:
Gd. Monod Diephuis & Co.
Jl. Kepodang 11-13 Kota Lama, Semarang.

Telp: 024-8694252, 081325175005
Email: jatengtodayredaksi@gmail.com
Info Iklan: 081-325-17-5005

Direktur: Agus Suryo Winarto
Pemimpin Redaksi: Ricky Fitriyanto
Staf Redaksi: Tri Wuryono (Editor), Abdul Mughiz, Ajie Mahendra, Baihaqi Annizar, Yoyok Kusri
Webmaster: Day Milovich
Desain Grafis: Ninna Prana S
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi

© 2018 Jateng Today

No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
  • Masuk

© 2018 Jateng Today

Hai, Jumpa Lagi!

Masuk ke Akun Anda

Lupa Password?

Buat Akun Baru

Selangkah lagi. Isi formulir berikut:

Buat isian di semua kotak Masuk

Siap memulihkan password

Masukkan username atau email Anda untuk ganti password baru

Masuk