SEMARANG (jatengtoday.com) – Bank Jateng mendistribusikan 460.000 kartu ATM berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) ke 37 cabang dan cabang pembantu yang tersebar di wilayah Jawa Tengah, Jakarta, dan Yogyakarta.
Kartu ATM berlogo GPN tersebut merupakan migrasi dari kartu ATM atau debet lama yang menggunakan magnetic strip. Kartu berlogo GPN tingkat keamanannya lebih terjaga karena menggunakan teknologi chip.
Kepala Bagian Pelayanan Front Office Bank Jateng Cabang Utama Nanik Widayati menjelaskan permintaan migrasi kartu ATM lama ke kartu baru terus meningkat.
“Sosialisasi dilakukan melalui mesin ATM. Jadi pada saat mereka bertransaksi melalui mesin ATM, mereka mengetahuinya. Selain itu, melalui pamflet, brosur, media sosial dan website Bank Jateng, dan kami sampaikan langsung kepada nasabah melalui customer service kami yang menjadi pintu pertama nasabah,” katanya.
Nanik menjelaskan khusus untuk wilayah Cabang Utama jumlah kartu berlogo GPN yang telah didistribusikan sebanyak 19.371 dan dipastikan akan terus bertambah. Sebab selain migrasi, setiap pembuatan kartu baru sudah secara otomatis akan berlogo GPN.
Proses migrasi, lanjut Nanik, mudah dan tidak berlangsung lama. Nasabah cukup menyiapkan fotocopy KTP, buku tabungan, kartu ATM, dan mengisi formulir migrasi.
Ada banyak keuntungan dengan migrasi kartu lama ke kartu berlogo GPN tersebut. Diantaranya kartu akan semakin terjaga karena teknologi yang dipasang pada kartu memuat sejumlah aplikasi dan pengamanan.
Kartu berlogo GPN, lanjut Nanik, memiliki tingkat pengamanan yang berlapis yakni berbasis kriptogram, sehingga tidak memungkinkan dipalsukan.
“Migrasi kartu tersebut sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 198/PBI/2017 tentang Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Melalui peraturan tersebut dimaksudkan ada penataan infrastruktur, instrumen kelembangaan, dan mekanisme sistem pembayaran dalam mewujudkan ekosistem pembayaran nasional,” ujar Nanik. (*)