in

Banjir di Semarang, Ratusan Warga Dievakuasi, 1 Meninggal

Korban meninggal akibat trauma banjir. Sejumlah warga masih terjebak genangan air.

Tim Basarnas bersama relawan melakukan evakuasi korban banjir di sejumlah tempat di Kota Semarang pada Sabtu (31/12/2022) dan Minggu (1/1/2023). (foto dokumentasi basarnas semarang)

SEMARANG (jatengtoday.com) – Sebanyak 172 warga di Kota Semarang dievakuasi dalam kondisi selamat dan 1 orang meninggal saat kejadian banjir di Kota Semarang pada Sabtu (31/12/2022) malam. Hingga saat ini proses evakuasi hingga Minggu (1/1/2023) masih berlangsung.

Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto mengatakan pihaknya memberangkatkan lima tim rescue untuk melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir.

“Pukul 19.00 WIB, kami mengevakuasi 172 orang dalam kondisi selamat dan 1 orang dalam keadaan meninggal,” katanya.

Lima tim melakukan evakuasi di beberapa titik wilayah di Kota Semarang, di antaranya tim 1 berada di wilayah Marina untuk mengevakuasi sebanyak 46 orang.

“Tim 2 berada di wilayah Tlogosari mengevakusi 18 orang, 12 orang di Perum Dempel Raya dan 50 orang di Kelurahan Muktiharjo. Tim 2, pada pukul 13.40 WIB, mengevakuasi warga yang terjebak Banjir di Perum Tlogosari sebanyak 10 orang, 1 orang di antaranya meninggal, yakni atas nama Supriyadi (67) akibat trauma banjir,” katanya.

Sedangkan tim 3 mengevakuasi 2 orang di Perum Anjasmoro, 1 orang di Kelurahan Krobokan, 29 orang di Tanah Mas. Tim 4 mengevakuasi 1 orang di Perum Semarang Indah. Sementara tim 5 mengevakuasi 9 orang di Muara mas, 4 orang di Tambak Mas

“Evakuasi diperlukan terutama warga lanjut usia, orang sakit, anak- anak, orang kebutuhan khusus dan ibu hamil,” ungkapnya.

“Kedalaman banjir bervariasi sekitar 50 sampai 70 cm kami evakuasi ke tempat aman selanjutnya dijemput oleh keluarganya masing – masing” ujarnya.

BACA JUGA: Alih-alih Pesta Tahun Baru, Semarang masih Berjibaku dengan Banjir

Proses evakuasi dilanjutkan pada Minggu (1/1/2023), pada pukul 11.00 WIB, tim SAR gabungan mengevakuasi 19 orang dalam kondisi selamat. Sebanyak 3 orang di antaranya merupakan warga Trimulyo RT 1 RW 4 dan 16 orang warga RT 3 RW 3 Kecamatan Genuk.

“Proses evakuasi masih berlangsung. Saat ini, tim SAR gabungan menuju ke Genuk Indah Muktiharjo,” katanya. (*)

Abdul Mughis