SEMARANG – Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang, Kamis (30/11) membuat perjalanan Kereta Api di Daop IV Semarang terkendala. Sebanyak 1300 penumpang baik yang akan ke Semarang atau ke Surabaya Terlantar di Stasiun Tawang dan Stasiun Poncol.
Dari informasi yang dihimpun, terdapat dua rangkaian kereta api yakni KA Harina dan KA Ambarawa Ekspres yang tidak bisa berangkat karena banjir yang menggenangi rel di Km2 dan Km3, tepatnya di pintu Perlintasan Kaligawe Semarang. Akibatnya, penumpang menunggu hingga berjam-jam.
Kondisi di lapangan, ribuan penumpang itu duduk-duduk di selasar stasiun. Mereka hanya menunggu tanpa kepastian karena keterlambatan kereta disebabkan faktor alam.
“Sudah tiga jam menunggu, belum ada kepastian. Saya mau ke Surabaya, menunggu sejak pukul 08.00 WIB tadi,” kata Kartina,33, salah satu penumpang, Jumat (1/12).
Kartina mengaku diberitahu jika keterlambatan dikarenakan adanya banjir yang menggenangi rel kereta api.
“Tidak apa-apa, menunggu saja sampai bisa melintas. Lagian saya tidak buru-buru, cuma ya capek saja menunggunya,” terangnya.
Hal serupa juga disampaikan Sugeng,30, penumpang lain. Sugeng yang hendak ke Solo mengaku sudah menunggu lebih dari dua jam.
“Mau bagaimana lagi, ini karena alam. Sabar saja,” kata dia.
Sugeng mengatakan jika sudah mendapatkan kompensasi dari PT KAI. Meski diberi kesempatan untuk menukar tiket 100%, namun Sugeng memilih menunggu kereta agar bisa melintas.
“Menunggu saja, paling tidak lama lagi bisa jalan,” ucapnya.
Sampai pukul 10.00 WIB belum ada tanda-tanda keberangkatan para penumpang. Beberap penumpang ada yang membatalkan tiket dan beralih menggunakan transportasi lainnya. (andika prabowo)
Editor: Ismu Putuhito