DEMAK (jatengtoday.com) – Saat perayaan Idul Adha di Kadilangu, Kabupaten Demak, lalu, Bangsawan Malaysia berjanji memberikan bantuan Rp 2 miliar untuk renovasi Masjid Kadilangu dan Makam Sunan Kalijaga. Saat itu, bantuan baru diberikan Rp 100 juta lewat Yayasan Kesultanan Raja Sakti At Thomim Al Akbar Sunan Kalijaga untuk masing-masing lokasi.
Di Hotel Amantis, Kabupaten Demak, Kamis (19/10/2018) malam, Bangsawan Malaysia mengenapi janjinya. Yang Mulia Megah Seri Raja Muhammad Amin Ibni Yang Mulia Datu Tuan Raja Azhar memberikan Rp 1,8 miliar secara tunai. Angka itu juga dibagi dua. Masing-masing Rp 900 juta untuk Masjid Kadilangu, dan Makam Sunan Kalijaga.
Yang Mulia Megah Seri Raja Muhammad Amin Ibni Yang Mulia Datu Tuan Raja Azhar menyerahkan sepenuhnya pengelolaan uang bantuan tersebut kepada pengurus Masjid dan Makam Sunan Kalijaga, tanpa ada intervensi apa pun.
“Alhamdulillah, saya mewakili ayahanda selesai menyerahkan bantuan dengan total Rp 2 miliar untuk Masjid dan Makam Sunan Kalijaga,” katanya usai penyerahan.
Untuk pengawasan progres renovasi hasil bantuan tersebut, pihaknya akan mengirimkan wakil ke Demak. “Nanti utusan itu akan melaporkannya ke ayahanda,” ujarnya.
Sementara itu, Panembahan Ahli Waris Sunan Kalijaga Raden Rahmad mengaku akan menggunakan bantuan itu untuk memperbaiki atap Masjid Kadilangu. Diperkirakan, renovasi itu bakal menelan biaya hingga Rp 2 miliar. “Jadi sisa bantuan untuk untuk renovasi Makam Sunan Kalijaga masih ada sisa akan dialihkan untuk memperbaiki masjid,” beber pria yang akrab disapa Mbah Rahmad ini.
Pelaksanaan perbaikan Masjid Kadilangu dan Makam Sunan Kalijaga akan dilakukan dalam waktu dekat serta dikerjakan oleh tenaga-tenaga internal, namun tetap bisa dipertanggungjawabkan.
“Saya sebagai penanggung jawab saja, yang melaksanakan biar yang muda-muda, tapi yang jelas penggunaan bantuan dilakukan secara transparan serta dapat dipertanggungjawabkan,” tegasnya. (*)
editor : ricky fitriyanto