SEMARANG (jatengtoday.com) – Ditangkapnya Wilaiwan Boonyiam (22), warga 311/2 Lamphaya Nokhan Pathom Thailand yang menjadi kurir narkotika menambah panjang daftar kurir wanita yang ditangkap jajaran Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah. Sebelumnya, petugas juga berhasil menangkap sejumlah kurir narkotika perempuan selama kurun waktu beberapa tahun terakhir.
Kepala BNNP Jateng, Brigjen Pol Tri Agus Heru Prasetyo mengatakan, para bandar memang selalu memanfaatkan kurir wanita dalam proses pengiriman narkotika.
“Sudah beberapa kali kami menangkap kurir narkotika ini wanita. Memang sepertinya wanita dipilih oleh para bandar karena dilihat luwes, menarik dan mampu mengelabuhi petugas,” kata Agus, Selasa (3/7).
Sebelumnya lanjut Agus, pihaknya juga menangkap kurir narkotika asal Malaysia yang juga seorang perempuan. Yang terbaru, kurir narkotika dari Solo Jawa Tengah juga perempuan-perempuan muda yang cantik.
“Memang menjadi tren saat ini memanfaatkan wanita sebagai kurir, beberapa kasus memang begitu,” tegasnya.
Hal itu lanjut Agus sangat mengkhawatirkan. Sebab, tidak hanya laki-laki, ternyata perempuan juga sudah banyak yang terlibat dalam bisnis narkotika.
“Kami akan terus meningkatkan pengawasan, agar kejadian semacam ini dapat diantisipasi sejak dini,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang gadis berparas cantik bernama Wilaiwan Boonyiam (22), warga 311/2 Lamphaya Nokhan Pathom, Thailand ditangkap petugas Bea dan Cukai Jawa Tengah. Ia ditangkap saat turun dari pesawat di Bandara Ahmad Yani Semarang karena berusaha menyelundupkan narkotika jenis sabu-sabu seberat 1.149 gram.
Wilaiwan nekat menjadi kurir narkotika karena diiming-imingi uang yang menggiurkan. Perempuan yang mengaku sebagai penyanyi ini dijanjikan diberi upah USD1500 atau senilai Rp21 juta saat berhasil menjalankan misinya. (andika prabowo)
editor : ricky fitriyanto