SEMARANG (jatengtoday.com) – Ketua DPRD Jateng Bambang Kusriyanto mendorong penataan kawasan wisata Bandungan, Kabupaten Semarang. Dia ingin image Bandungan dikembalikan seperti dulu. Yaitu sebagai destinasi yang memiliki udara segar, serta tempat belanja buah, bunga, dan sayur.
“Bandungan dulu ikonnya wisata udara, buah, bunga, dan sayur. Mari kita kembalikan sehingga menjadi nyaman. Kalau punya semangat, mari diubah bersama,” katanya saat reses di Griya Persada Convention Hotel & Resorts, Bandungan, Kabupaten Semarang, Rabu (12/8/2020).
Reses tersebut diikuti para Kepala Desa (Kades) se Kecamatan Jambu, Ambarawa, Bandungan, dan Sumowono. Ikut hadir anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Semarang The Hok Giong dan Lia Amelia.
Bambang mencontohkan kawasan wisata Selecta dan Telaga Sarangan di Jawa Timur. Keduanya mirip Bandungan dengan mengandalkan pemandangan indah dan hawa sejuk pegunungan.
“Mari kita kembalikan seperti Selecta dan Telaga Sarangan. Di Telaga Sarangan ramai oleh UMKM, bukan karena karaoke,” ujar pria yang akrab disapa Bambang Kribo ini.
Dia berharap desa-desa di wilayah Jambu, Ambarawa, Bandungan, dan Sumowono bisa dikembangkan sebagai desa wisata.
Terlebih saat Pemprov Jateng memiliki anggaran untuk pengembangan desa wisata dengan jumlah bervariasi. Yaitu bantuan Rp100 juta untuk desa wisata yang masih rintisan, Rp500 juta untuk desa wisata diatas rintisan, dan Rp1 miliar bagi yang sudah go public.
“Di Kabupaten Semarang yang dapat bantuan Rp1 miliar baru Desa Wisata Lerep. Karena itu mari berlomba-lomba membuat desa wisata,” katanya.
Tak hanya di Bandungan, pengembangan wisata di Kabupaten Semarang juga akan dilakukan di kawasan Gedongsongo dan Rawa Pening. Selain itu, gedung PIKK di Tuntang akan disulap menjadi sentra oleh-oleh dan penjualan produk UMKM.
“Kebetulan gedung PIKK lokasinya strategis di depan Saloka. Wisatawan itu datang karena tertarik dengan alam, sementara souvenir seperti kaos dicari untuk kenang-kenangan bahwa seseorang sudah pernah ke tempat wisata tersebut,” paparnya. (adv)
editor: ricky fitriyanto