SEMARANG (jatengtoday.com) – Wilayah Kabupaten Semarang dikenal memiliki banyak keindahan alam yang berpotensi menjadi destinasi wisata. Melihat potensi tersebut, Ketua DPRD Jateng Bambang Kusriyanto mendorong para kepala desa menggencarkan pembangunan desa wisata.
Bambang mengatakan tahun ini 14 desa wisata di Kabupaten Semarang mendapatkan bantuan dana dari Pemprov Jateng. Besarannya bervariasi antara Rp100 juta hingga yang terbesar Rp1 miliar.
Dia menambahkan sebanyak 208 desa di Kabupaten Semarang juga akan mendapatkan bantuan keuangan (bankeu) dari Pemprov Jateng pada 2021 mendatang.
“Saya berharap semua desa bisa membangun. Untuk itu, tolong digarap betul desa wisatanya,” katanya saat Reses Penyerapan Aspirasi di Waroeng Tjandi, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Kamis (6/8/2020).
Reses tersebut diikuti anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Semarang Dapil I, Ketua DPRD Kabupaten Semarang Bondan Marutohening, serta Kepala Desa (Kades) se Kecamatan Ungaran Timur, Ungaran Barat, dan Bergas.
Pria yang akrab disapa Bambang Kribo ini juga berharap di setiap desa dapat dibangun ruang terbuka hijau (RTH). Pembangunan RTH dirasa penting karena terkait dengan kesehatan bagi generasi penerus.
“Saat ini, yang sudah ada anggarannya di Kecamatan Ungaran Barat sebesar Rp 4 miliar. Saya meminta agar segera disosialisasikan dan ditata PKL nya,” ujar mantan Ketua DPRD Kabupaten Semarang tiga periode ini.
Sementara, Bondan Marutohening mengakui saat ini anggaran untuk masyarakat difokuskan pada penanganan Covid-19. Meski begitu, pihaknya mendapat arahan dari Bambang Kribo untuk mengalokasikan kembali anggaran sekitar 20 persen untuk masyarakat.
“Bantuan untuk pembangunan rumah ibadah juga akan ‘dihidupkan’ lagi, termasuk anggaran pembangunan untuk rumah tidak layak huni,” katanya. (*)
editor: ricky fitriyanto