PURWOKERTO (jatengtoday.com) – Petugas Satlantas Polresta Banyumas menyita belasan sepeda motor saat menggelar razia balap liar di Jalan Suparjo Rustam, Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
“Kita melaksanakan kegiatan penegakan hukum sebenarnya karena dari beberapa kali malam minggu, kita mendapatkan informasi masyarakat bahwa ada anak-anak muda yang bukannya ‘stay at home’, tapi malah keluyuran malam-malam,” kata Kepala Satlantas Polresta Banyumas Kompol Davis Busin Siswara, Minggu (26/4/2020).
Bahkan sangat disayangkan, kata dia, anak-anak muda itu justru memanfaatkan waktu mereka untuk trek-trekan atau balap liar.
Oleh karena itu, pihaknya segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Suparjo Rustam yang dimanfaatkan untuk arena balap liar karena kondisi jalannya lurus.
“Tadi malam sampai dengan subuh, kita melaksanakan razia di sana. Ada 15 unit sepeda motor yang kondisinya memang sudah siap untuk trek-trekan, knalpotnya ‘brong’, enggak pakai lampu, sudah siap untuk balap,” katanya.
Menurut dia, kondisi tersebut membahayakan pengendara sepeda motor itu sendiri maupun masyarakat lainnya yang sedang melintas.
Kendati saat sekarang sedang berlangsung Operasi Ketupat Candi 2020, dia mengatakan para pelaku balap liar tersebut tetap dikenai tindakan langsung (tilang).
“Memang selama Operasi Ketupat Candi 2020, ada kebijakan untuk menggunakan teguran tertulis. Tapi karena ini potensi kecelakaannya sangat besar, kita berikan tilang untuk mereka,” tegasnya.
Davis mengakui suksesnya razia tersebut tidak lepas dari peran serta masyarakat sekitar lokasi yang selalu menginformasikan kepada Satlantas.
“Razia ini juga digelar bersama-sama dengan masyarakat di sekitar lokasi, sehingga begitu ada anak-anak muda yang hendak melakukan balap liar, warga sekitar langsung menginformasikan kepada kami. Biasanya, begitu kita datang, langsung kocar-kacir tapi ini berkat bantuan masyarakat, kami bisa mengamankan mereka,” jelasnya. (ant)
editor: ricky fitriyanto