SEMARANG (jatengtoday.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan kondisi cuaca di sekitar Gunung Merapi. Masyarakat diimbau supaya hati-hati.
Menurut Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Ranny Puspita EW, setidaknya tujuh kecamatan di lereng Merapi akan terjadi badai guntur. Cuaca ekstrem ini disebut juga badai listrik.
Hujan dengan intensitas lebat disertai angin dan petir ini diperkirakan berlangsung dalam waktu yang berbeda-beda, antara Senin (11/1/2021) hingga Selasa (12/1/2021) dini hari.
Ranny merinci, badai guntur akan melanda Kecamatan Sawangan, Pakis, dan Dukun (Kabupaten Magelang); serta Kecamatan Selo dan Musuk (Boyolali). “Diperkirakan berlangsung pada Senin pukul 13.00,” ujarnya, Minggu (10/1/2021).
Sementara badai guntur di Kecamatan Pakem dan Cangkringan (Kabupaten Sleman, DIY) akan terjadi pada Selasa pukul 01.00 dini hari.
Adapun Kecamatan Kemalang (Sragen) yang juga merupakan daerah lereng Merapi hanya akan terjadi hujan ringan pada siang hingga malam hari.
Dijelaskan, kondisi tersebut bersifat dinamis. Dapat berubah sewaktu-waktu sesuai perkembangan atmosfer di Indonesia. BMKG terus memonitor dan melakukan update perkembangannya. (*)
editor: ricky fitriyanto