in

Atraksi Wisata Berbasis Budaya Perlu Digenjot

Hasil dari Workshop diharapkan dapat menggali dan mengembangkan serta menghasilkan produk Atraksi Wisata Berbasis Budaya sebagai ciri khas di Desa Wisata dan obyek wisata.

PEMALANG (jatengtoday.com) – Disporapar Jateng menggelar Workshop Pengembangan Atraksi Wisata Berbasis Budaya di Hotel Galuh Kabupaten Pemalang, 15 Maret 2023x

Kegiatan dikuti 40 Peserta perwakilan dari Desa Wisata dan Forum Silaturahmi Sanggar Tari Jawa Tengah di Klaten seperti Sekar Langit, Janmo Luhur, Harjuna, STKA, Merapi Budaya, Joglo Alit, Seto Turonggo Mudo, Karaharjan, Sojiwan Prambanan, Bugisan Prambanan, Tlogo, Pandakan Karanganom, Karangnongko dan perwakilan dari Kab. Boyolali serta Kota Salatiga.

Penampilan Tari Song Song Riwis karya Yoyok Bambang Priyambodo dari Sanggar Greget Semarang sebagai salah satu ikon Kabupaten Klaten dari Kecamatan Juwiring berupa kerajinan payung (Song Song).

Laporan panitia oleh Sub.Kor Daya Tarik Wisata Disporapar Prov. Jateng Bapak Riyadi Kurniawan, SS dan Sambutan ucapan selamat datang dari Kepala Kadisporabudpar Klaten Sri Nugroho.

Acara Workshop dibuka Plh Kepala Disporapar Jateng Purwanto, dilanjutkan paparan materi dari Narasumber Sri Marnyuni dari Wakil Ketua Komisi B DPRD Jateng, Srihadi dari ISI Surakarta dan Sangghita Anjali, dari Sanggar Greget Semarang.

Materi workshop pada kegiatan ini yaitu Tari Lurik karya Yoyok Bambang Priyambodo, dimana Lurik juga merupakan produk tekstil Kabupaten Klaten.

Hasil dari Workshop diharapkan dapat menggali dan mengembangkan serta menghasilkan produk Atraksi Wisata Berbasis Budaya sebagai ciri khas di Desa Wisata dan obyek wisata.

Penutupan Workshop disajikan Tari Lurik oleh Sanggar Greget Semarang dan para peserta secara bersama-sama. (*)

Ajie MH.