in

Atasi Krisis Pangan Global dengan Benih dan Bibit Unggul

Untuk meningkatkan produksi pangan, harus mendapatkan benih berkualitas dan bermutu, karena benih dan bibit kunci keberhasilan pertanian.

DEMAK (jatengtoday.com) – Saat ini dunia pertanian mempunyai tantangan berat karena adanya krisis pangan global. Dibalik tantangan tersebut, ada peluang yang bisa diambil pelaku usaha pertanian, termasuk industri benih di tanah air. Benih unggul menjadi kunci mendongkrak produksi pangan.

Dengan kemandirian benih dan bibit, bangsa Indonesia akan mampu menjawab upaya peningkatan produksi pangan.

“Bicara produksi pangan yang utama adalah faktor benih . Pertanian dimulai dari benih dan bibit, bahkan memberikan kontribusi terhadap pendongkrak produktivitas,” kata Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak Agus Herawan.

Untuk meningkatkan produksi pangan, menurut Agus, harus mendapatkan benih berkualitas dan bermutu, karena benih dan bibit kunci keberhasilan pertanian.

“Jadi jangan mimpi akan berhasil jika benih masih ala kadarnya . Itu tantangan kita membangun sistem perbenihan dengan baik,” ujarnya.

Agus menambahkan, kerjasama antara peternak dengan penyuluh dan petani juga menjadi kunci keberhasilan. Untuk itu, kerjasama antar pemuliaan dengan penyuluh dan petani mutlak dilakukan .

“Keberhasilan perbenihan tidak akan muncul jika belum terimplementasikan . Semua itu harus dilakukan untuk kemajuan perbenihan.perbibitan di Indonesia,” ujarnya .

Bentuk kerjasamanya menurut Agus, harus di bangun dan terkait dengan kearifan lokal . Sebab, jika pelaku usaha bekerja sendiri-sendiri itu, maka akan berat dan kemungkinan kecil bisa berhasil. Apalagi kini bangsa Indonesia menghadapi tantangan krisis pangan yang berat. “ Saya yakin jika bekerjasama maka akan ada keberhasilan,” tegasnya.

Dijelaskan bahwa benih  diambil dari bagian tanaman untuk kemudian dilakukan perkembangbiakan, sedangkan bibit tanaman bentuk tumbuhan muda hasil dari pertumbuhan benih. Benih biasanya berbentuk seperti biji, namun tidak semua biji tanaman adalah benih

Adapun penggunaan benih yang bermutu menjamin keberhasilan usaha tani. Keturunan benih diketahui, mutu benih terjamin dan kemurnian genetik diketahui. Pertumbuhan lebih cepat dan seragam dan populasi tanaman optimum, sehingga mendapatkan hasil yang tinggi. Menghasilkan bibit yang sehat dengan akar yang banyak.

Benih juga berfungsi untuk memperbanyak tanaman. Sementara itu, bibit adalah bahan tanam yang berasal dari benih yang disemai dan telah berkecambah untuk menuju proses pertumbuhan dan perkembangan tanam selanjutnya. Ciri dari bibit adalah sudah tumbuhnya akar, daun dan batang. (*)