JEPARA (jatengtoday.com) – Disporapar Jateng menggandeng Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) DPC Wilayah III Jabar untuk ikut mempromosikan potensi wisata alam Karimunjawa, Kabupaten Jepara. Sebab, dalam beberapa tahun ini, Jateng menjadi destinasi wisata idola bagi wisatawan asal Jabar.
Sebanyak 16 anggota ASPPI DPC Wilayah III Jabar, diajak mencicipi kemolekan wisata alam Karimunjawa, Senin-Rabu (24-26/2/2020). Mereka dijadwalkan berkunjung ke titik-titik destinasi wisata andalan di Karimunjawa. Dengan merasakan langsung sensasi wisata Karimunjawa, diharapkan mereka bisa berbagi pengalaman kepada pelancong.
Ketua ASPPI DPC Wilayah III Jabar, Abdul Rozak, menuturkan, pihaknya semakin mengerti sistem kerja pariwisata di Karimunjawa setelah datang langsung. Sebab selama ini, ketika ada permintaan wisata ke Karimunjawa, selalu dilempar ke ASPPI Jateng.
“Kami datang langsung, bertemu penyedia homestay langsung, melihat langsung kondisi alamnya. Luar biasa, kami jadi punya gambaran nanti mau bagaimana untuk menjual wisata Karimunjawa ini kepada pelanggan kami di wilayah Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan,” jelasnya.
Dia membeberkan, sekitar bulan April 2020 pihaknya sudah mendapatkan calon pelancong ke Karimunjawa. Sekitar 80 wisatawan. “Yang jadi masalah, setelah kami keliling, ternyata tidak ada homestay yang bisa memuat 80 orang. Adanya hotel. Ini jadi catatan kami,” bebernya.
Meski begitu, dia ingin Pemkab Jepara tidak menghilangkan konsep homestay untuk diubah menjadi hotel. Sebab, bagi wisatawan, menginap di homestay bisa jadi pengalaman menarik.
“Karena bisa berinteraksi dengan penduduk setempat, yang punya homestay. Kebetulan saya menilai orang Karimunjawa ini ramah-ramah,” tuturnya.
Selain itu, dia merasa optimis jumlah kunjungan wisatawan di wilayahnya akan terus meningkat dari waktu ke waktu. Pasalnya, Jateng merupakan salah satu destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan asal Jabar.
“Borobudur menjadi destinasi yang menarik. Kemudian Semarang dan sekitarnya juga sedang menjadi destinasi incaran. Selain itu, untuk kalangan menengah atas, ada Karimunjawa yang sangat eksotis. Bagi saya, ini sangat lengkap dan menarik,” paparnya.
Lebih lanjut, Abdul mengatakan, pihaknya punya pandangan untuk menjual Karimujawa ke wisatawan mancanegara (wisman). Seperti Malaysia, Singapura, hingga Thailand.
Sementara itu, Kepala Dinas Disporapar Jateng, Sinoeng N Rachmadi ingin merangkul sebanyak mungkin pelaku pariwisata ikut memromosikan destinasi di Jateng.
Menurutnya, selain menargetkan peningkatan wisman, pihaknya juga ingin adanya peningkatan signifikan wisnus. Karena itu, dia berharap, ASPPI dapat membantu peningkatan kunjungan wisnus tersebut.
“Harapannya, dengan kunjungan secara langsung ini memberikan wawasan secara langsung bagi ASPPI. Sehingga mereka bisa merumuskan paket wisata dengan jangkauan masyarakat lebih luas di wilayah mereka,” tandasnya. (*)
editor: ricky fitriyanto