in

Arya Sinulingga: Tidak Ada Alasan Lagi Kesulitan Modal UMKM

BUMN membuka kesempatan kepada UMKM Milenial dengan berbagai langkah strategis

Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga. (ist)

SURABAYA (jatengtoday.com) – Pemerintah meminta pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berbasis milenial untuk aktif membuka jaringan internasional agar mampu menembus pasar global.

Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan bahwa BUMN membuka kesempatan kepada UMKM Milenial dengan berbagai langkah strategis.

“Produk UMKM binaan BUMN akan kami bawa ke luar negeri dalam bazar-bazar internasional. Tujuannya mencari buyer agar dapat menghasilkan ekspor yang berkelanjutan,” katanya saat diskusi di UMKM Center Surabaya, dalam keterangan pers yang diterima jatengtoday.com, Sabtu (4/11/2023).

Tidak hanya melakukan pendampingan, Arya menyampaikan bahwa Menteri BUMN Erick Thohir juga menegaskan akan membantu pembiayaan kepada UMKM. “Sekarang sudah tidak ada alasan lagi enggak ada modal untuk beli alat, semua bisa dilakukan dengan BUMN,” katanya.

Namun demikian, lanjutnya, pelaku UMKM harus memastikan dan mampu menciptakan produk berkualitas, sehingga mampu bersaing dalam pasar yang lebih besar. “Untuk menembus pasar global, tentu saja perlu diikuti dengan go digital,” imbuh dia.

Dia berharap para pelaku UMKM Milineal dapat termotivasi untuk mengembangkan produk agar naik level dalam bisnis berskala besar. “BUMN tentunya siap bantu para pelaku UMKM,” katanya.

Diskusi yang melibatkan para pelaku UMKM tersebut diselenggarakan di Bank Syariah Indonesia (BSI) UMKM Center Surabaya. Sedikitnya ada 55 pelaku UMKM Milenial binaan BSI, Mandiri, BRI, BNI, PNM dan BTN, guna mencari solusi dan berkolaborasi bagi para pelaku UMKM agar tembus pasar global.

“Selain Rumah BUMN, ada juga BSI UMKM Center. Di situ teman-teman bisa gunakan sebagai tempat pelatihan dalam rangka meningkatkan kualitas bisnis,” kata Arya. (*)