SEMARANG (jatengtoday.com) – Hendrar Prihadi kembali terpilih sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang. Dia terpilih dalam Rapat Kerja Cabang Diperluas PDI Perjuangan Kota Semarang di Panti Marhaen Semarang, Selasa (25/6/2019) lalu.
Kepiawaian Hendrar Prihadi dalam memimpin partai berlambang banteng moncong putih di Kota Semarang belum tergantikan. Bahkan di tangan Hendi, PDI Perjuangan Kota Semarang kembali meraih masa kejayaan yang sempat meredup.
Pasca era reformasi Indonesia 1998, PDI Perjuangan di Kota Semarang pernah berada di titik puncak dalam meraih kepercayaan publik dalam Pemilu tahun 1999. Kala itu PDI Perjuangan tampil mendominasi dengan mendudukkan 20 orang perwakilan di kursi anggota DPRD Kota Semarang.
Namun sayangnya PDI Perjuangan tak mampu secara konsisten mempertahankan raihan kursi tersebut dalam setiap Pemilu di Kota Semarang. Pada Pemilu tahun 2004 jumlah kursi Fraksi PDI Perjuangan Kota Semarang merosot menjadi 12 kursi, dan kembali merosot di Pemilu 2009 dengan hanya mampu meraih 9 kursi saja.
Regenerasi di tubuh kepengurusan PDI Perjuangan Kota Semarang dilakukan perubahan. Hendrar Prihadi, kala itu kader muda PDI Perjuangan menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah didapuk untuk menahkodai PDI Perjuangan Kota Semarang mulai 2010.
Berbekal visi dan semangat muda, pada Pemilu 2014, PDI Perjuangan kembali meraih suara mayoritas masyarakat di Kota Semarang dengan raihan 15 kursi. Tak berhenti di situ, di Pemilu 2019 l kembali meraih masa kejayaan dengan dominasi 19 dari 50 kursi di DPRD Kota Semarang.
Sekretaris PDI Perjuangan Kota Semarang, Kadarlusman mengungkapkan, pihaknya memutuskan secara aklamasi kembali mengusung Hendi sebagai Ketua hingga tahun 2024.
“Keputusan yang diambil tersebut sebagai representasi sikap tegak lurus. Jadi untuk PDIP di Kota Semarang kami mengusung Mas Hendi, kemudian di Jawa Tengah kami mengusung Mas Bambang Pacul, dan untuk DPP pada kongres V besok di Bali kami tegak lurus mendukung penetapan kembali Ibu Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum PDI Perjuangan,” jelasnya.
Ketua pengurus anak cabang PDI Perjuangan Semarang Barat, Joko Susilo juga menyatakan tegak lurus pada kepemimpinan di tingkat pusat hingga kota saat ini. “Saya mengamini seluruh keputusan yang diambil,” tutur Joko singkat.
Pengamat politik Universitas Diponegoro, Teguh Yuwono mengatakan, tren peningkatan suara PDI Perjuangan sangat jelas terlihat pada gelaran Pemilu 2019. “Ini berpotensi akan terus meningkat. Tentu juga akan berkorelasi pada Pemilukada,” katanya, Kamis (26/6/2019).
Tren penguatan PDI Perjuangan Kota Semarang naik kurang lebih 25 persen pada Pemilu 2019. Ini berpotensi terus meningkat, minimal hingga tahun 2024. “Saya rasa kepemimpinannya di PDIP Kota Semarang cukup efektif, sehingga kepercayaan publik sangat besar,” katanya. (*)
editor : ricky fitriyanto