in

AK//47 Lempar Petasan ke Podium, Respon Mobilisasi Sentimen SARA

SEMARANG (jatengtoday.com) – Band grindcore AK//47 semakin menunjukkan taring. Formasi terbaru yang mengolaborasikan personel lintas negara, yakni musisi Semarang dengan musisi Amerika Serikat menambah pamor band grindcore ini kian garang.

Tema panas yang diangkat pun semakin horor dan membuat penggemarnya belingsatan. Salah satunya video klip single terbaru berjudul “Lempar Petasan ke Podium”.

Diambil dari album terbaru bertajuk “Loncati Pagar Berduri”, lagu tersebut merupakan respon dari momentum politik yang diwarnai dengan mobilisasi sentimen SARA. “Itu kerap terjadi saat ini. Seolah kita hanya bisa duduk diam, menyaksikan keblunderan yang dilakukan politisi dan pemuka agama,” tutur Garna Raditya, vokalis sekaligus gitaris AK//47, kepada jatengtoday.com dalam rilis tertulisnya, Kamis (12/7).

Mereka mudah berbicara sambil membual dan masyarakat meyakini delusi-delusi tersebut sebagai pemecah persoalan. “Lambat laun membenarkan aksi-aksi mereka dan lupa memertanyakan untuk apa patuh terhadap mereka,” ujarnya.

Dalam video tersebut ditampilkan instalasi boneka-boneka yang rusak. Menggambarkan sebuah ironi masyarakat kecil yang terkoyak. Lalu terdapat sosok sedang berpidato di podium. “Adapun petasan yang dilempar merujuk pada keberanian untuk menyanggah di tengah pidato,” katanya.

Proses pembuatan video musik tersebut dilakukan di Indonesia dan Amerika Serikat (AS) saat mereka menggelar tur di kedua negara tersebut. Terdapat cuplikan aksi panggung pada tur tersebut bersama Novelino Adam (bas, vokal), Yogi Ario (drum) dengan personel di AS, Damian Talmadge (bas) dan Mark Miller (drum).

Sebelumnya, band yang berdiri tahun 1999 ini sukses menghelat tur ke-25 kota di Amerika Serikat pada 22 April-1 Juni 2018 lalu. Direncanakan, Oktober mendatang juga akan menggelar tur kembali ke AS di bagian East Coast untuk mempromosikan album baru. Pagelaran tur-nya direncanakan akan melibas belasan panggung bersama Antigama (Polandia), Rottenness (Meksiko) dan Violent Opposition dari Oakland, California. (abdul mughis)

editor : ricky fitriyanto

Abdul Mughis