Selasa, Januari 26, 2021
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi
  • Masuk
IKUT MENULIS
Jateng Today
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
No Result
View All Result
Jateng Today
No Result
View All Result

Agar Dolanan Anak ‘Hompimpa’ Kembali Akrab Terdengar di Taman

Berbagai tradisi permainan tradisional anak mulai hilang. Generasi milenial memilih game di layar smartphone ketimbang bersosialisasi dengan teman sebaya di lingkungannya.

Abdul Mughis oleh Abdul Mughis
Kamis, 26 Juli 2018
di Seni - Budaya
Reading Time: 3min read
Agar Dolanan Anak ‘Hompimpa’ Kembali Akrab Terdengar di Taman
BagikanTwit

SEMARANG (jatengtoday.com) – Seiring perkembangan Kota Semarang yang pesat, tentu saja juga diikuti berbagai persoalan. Salah satunya adalah terkikisnya budaya lokal masyarakat akibat tergerus zaman yang semakin bebas.

Berbagai tradisi permainan tradisional anak mulai hilang. Generasi milenial memilih game di layar smartphone ketimbang bersosialisasi dengan teman sebaya di lingkungannya.

Meski begitu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi tak ingin tradisi permainan anak tradisional hilang tergerus zaman. Ia mengklaim, program pembangunan taman yang gencar dilakukan di Kota Semarang salah satunya bertujuan sebagai ruang bermain anak-anak.

“Tahun lalu (2017), kami bangun 20 taman dan 5 lapangan olahraga. Tahun ini (2018) kami bangun 16 taman dan 7 lapangan olahraga,” kata Hendrar Prihadi
saat menghadiri Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2018 tingkat Kota Semarang, dengan tema ‘Dolanan Sebagai Wadah Interaksi Sosial’ di Taman Budaya Raden Saleh Kota Semarang, Kamis (26/7).

Harapannya, keberadaan taman-taman itu bisa menjadi tempat berkumpul anak-anak di Kota Semarang sebagai ruang bermain anak. Termasuk menjaga tradisi mainan tradisional. “Sehingga anak-anak tidak hanya disibukkan dengan gadget,” kata Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi.

Ia menegaskan pentingnya permainan tradisional untuk lebih dipopulerkan lagi kepada anak-anak. Alasannya, nilai-nilai moral yang terdapat dalam permainan tradisional dapat membentuk karakter anak-anak menjadi lebih positif.

“Tahu nggak artinya Hompimpa Alaium Gambreng? Itu diambil dari bahasa Sansekerta, artinya dari Tuhan kembali ke Tuhan, pesannya untuk kita agar selalu legowo,” kata Hendi.

Melalui permainan anak tradisional, lanjutnya, anak-anak sedang belajar melakukan proses sosial bersama teman-temannya. “Pernah lihat anak-anak kalah Hompimpa terus pukul-pukulan? Nggak ada kan ? Kalah ya pasrah saja, legowo dan tetap tersenyum,” katanya.

Maka dari itu, Hendi menginginkan agar dolanan anak tradisional seperti “Hompimpa” itu kembali akrab terdengar di taman-taman di Kota Semarang. “Masih ada ratusan nilai-nilai moral yang bisa diajarkan melalui permainan anak tradisional. Tak kurang dari 212 permainan tradisional yang ada dalam budaya Jawa,” katanya.

Contoh lain permainan anak tradisional adalah permainan engklek dengan melompati 7 kotak. Menurut Hendi, ini memberi pesan bahwa setiap hari dari Senin sampai Minggu setiap orang harus terus bekerja keras.

“Maka kenapa tema peringatan Hari Anak Nasional 2018 di Kota Semarang adalah dolanan sebagai wadah interaksi sosial? Karena kami ingin anak-anak didorong secara serius untuk memainkan permainan tradisional,” katanya.

Lebih lanjut, kata dia, adalah bagian dari upaya melakukan pembentukan karakter bagi anak-anak di Kota Semarang. Belum lama ini, kata dia, dalam peringatan Hari Anak Nasional tahun 2018 tingkat Nasional sendiri di Surabaya, Kamis (26/7), Kota Semarang dinobatkan sebagai Kota Layak Anak tahun 2018 di Indonesia tingkat Madya.

Penghargaan tersebut merupakan capaian baru bagi Kota Semarang yang sebelumnya pada tahun 2017 mendapatkan predikat kota layak anak tingkat Pratama. (abdul mughis)

editor: ricky fitriyanto

Trending Topic: Dolanan anakHari Anak Nasionalpermainan tradisional
Masuk untuk Berkomentar

TERBARU

Work From Home Tak Berlaku di Pabrik, Hendi: Permendagri Belum Mengatur

Work From Home Tak Berlaku di Pabrik, Hendi: Permendagri Belum Mengatur

26 Januari 2021
Pelanggan Keluhkan Tagihan PDAM Tirta Moedal Melonjak

Pelanggan Keluhkan Tagihan PDAM Tirta Moedal Melonjak

26 Januari 2021
Kerjasama-Telkomsel-MyAds-dengan-GoBiz

Begini Fungsi Telkomsel MyAds dan GoBiz untuk Bantu Perluas Pasar UMKM

26 Januari 2021
JCI-Jateng-dengan-Hipmi-Jateng

Kerahkan Jaringan di 127 Negara, Begini Strategi JCI Tingkatkan Ekonomi Jateng

26 Januari 2021
Semen Gresik Pasok Produk Unggulan untuk Proyek Tol Semarang-Demak

Ada Penurunan Permukaan Tanah di Tol Semarang-Demak, Warga Diminta Lepas Lahan Permukiman

26 Januari 2021
Terobos Edaran Ganjar, Hendi Tetap Beri Kelonggaran PKL Buka Hingga Pukul 22.00 WIB

Terobos Edaran Ganjar, Hendi Tetap Beri Kelonggaran PKL Buka Hingga Pukul 22.00 WIB

26 Januari 2021

POPULAR NEWS

  • Eksotisme Bledug Kuwu, Situs Legenda Jaka Linglung

    Eksotisme Bledug Kuwu, Situs Legenda Jaka Linglung

    2927 share
    Share 1171 Twit 732
  • 10 Aplikasi Home Recording Musik Paling Canggih yang Patut Kamu Coba

    5769 share
    Share 2308 Twit 1442
  • Gaji Non ASN di Kota Semarang Tersendat, Begini Penjelasannya

    2764 share
    Share 1106 Twit 691
  • Cara Hack Running Text LED Toko

    2444 share
    Share 978 Twit 611
  • Tiga Tempat Pijat Ternyaman di Semarang Versi Anak Muda

    3843 share
    Share 1537 Twit 961
jateng today

Kantor dan Redaksi

Diterbitkan oleh PT Cakra Media Jateng Kantor, Redaksi:
Gd. Monod Diephuis & Co.
Jl. Kepodang 11-13 Kota Lama, Semarang.

Telp: 024-8694252, 081325175005
Email: jatengtodayredaksi@gmail.com
Info Iklan: 081-325-17-5005

Direktur: Agus Suryo Winarto
Pemimpin Redaksi: Ricky Fitriyanto
Staf Redaksi: Tri Wuryono (Editor), Abdul Mughiz, Ajie Mahendra, Baihaqi Annizar, Yoyok Kusri
Webmaster: Day Milovich
Desain Grafis: Ninna Prana S
  • Pedoman Media Saiber
  • Kantor dan Redaksi

© 2018 Jateng Today

No Result
View All Result
  • BERITA
    • EKONOMI – BISNIS
    • HUKUM – KRIMINAL
    • KOTA
    • OLAHRAGA
      • PSIS
    • PEMERINTAHAN
    • PENDIDIKAN – KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
    • SENI – BUDAYA
  • INDEPTH
  • OPINI
  • FEATURES
  • KOTA LAMA
  • VIDEO
  • TRAVELING
  • OTOMOTIF
  • Masuk

© 2018 Jateng Today

Hai, Jumpa Lagi!

Masuk ke Akun Anda

Lupa Password?

Buat Akun Baru

Selangkah lagi. Isi formulir berikut:

Buat isian di semua kotak Masuk

Siap memulihkan password

Masukkan username atau email Anda untuk ganti password baru

Masuk