REMBANG (jatengtoday.com) – Kecelakaan maut yang melibatkan sejumlah kendaraan besar terjadi di jalur Pantura Rembang, tepatnya di dekat Pasar Banggi, Rembang, Jawa Tengah, Jumat (10/3/2023).
Insiden tersebut bermula saat bus PO Widji Lestari adu banteng dengan truk trailer, kemudian menghantam truk tangki gas. Data sementara hingga Jumat malam, lima korban dinyatakan meninggal. Sedangkan belasan korban lainnya mengalami luka-luka dan dirawat di dua rumah sakit terpisah.
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto mengatakan kecelakaan ini terjadi kurang lebih pukul 10.30 WIB. Saat itu, Bus Widji melaju dari arah Barat dengan tujuan Surabaya.
“Sesampai di Kecamatan Rembang, Bus Widji mendahului kendaraan lain. Namun dari arah berlawanan atau timur ada truk kontainer. Tabrakan tak terhindar,” terangnya.
Terjadi benturan keras hingga mengakibatkan bus mengalami ringsek parah. Benturan itu juga menghantam truk tangki. Akibatnya, kecelakaan beruntun ini mengakibatkan kemacetan lalu-lintas di jalur tersebut. Terlebih, proses evakuasi berlangsung cukup lama.
“Pukul 19.30 WIB, seluruh korban baru berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan,” katanya.
Berdasarkan data Basarnas Semarang, ada 11 korban dibawa ke Rumah Sakit Arafah Rembang. 10 di antaranya selamat, yakni: Kasrun (52), Soyono Kihiran (72) warga Mojokerto, Kastur (39), Ahmad Syakur (30) warga Demak, Arya (13) warga Gresik, Saeroji (50) warga Pandangan Kulon, Debi (26) warga Pati, Robiul Awal (14 ) warga Gresik, Warji (40) sopir truk tangki, Ainun (17) warga Babat. 1 orang dinyatakan meninggal atas nama Kastur.
BERITA LAIN: Warga Terdampak Pabrik Semen Pertanyakan Transparansi Revisi Perda Tata Ruang Rembang
Sedangkan korban yang dibawa ke RSUD Dr. R Soetrasno Rembang ada 9 orang. 5 di antaranya selamat yakni; Salma warga Sragen, Zuhal Laila Noval warga Kudus, Siti Nurfaizah warga Kudus, Suhartono warga Babat Tuban, Sri Widjayana warga Rembang. 4 orang dinyatakan meninggal, yakni; Abdullah warga Bojonegoro, Suwarno warga Probolinggo, Koiyumina warga Pati dan satu orang “No Name” (belum diketahui identitasnya).
“Tim SAR gabungan berhasil membalikan badan truk kontainer dengan mobil crane. Terdapat 1 orang korban dalam kondisi meninggal (No Name). Diduga, korban yang belum diketahui identitasnya tersebut merupakan anak jalanan yang numpang di truk kontainer. Jenazahnya dibawa ke RSUD Rembang,” ujarnya. (*)
