in

50 Tahun Mengudara, Prambors Konsisten Bidik Kawula Muda

SEMARANG (jatengtoday.com) – PT Radio Prambors Broadcasting Service sudah mengudara selama 50 tahun. Sejak didirikan pada 18 Maret 1971, radio ini konsisten memilih kawula muda sebagai sasaran pendengarnya.

Salah satu Founder Prambors, Malik Sjafei Saleh bercerita, saat awal-awal sebenarnya tidak ada yang berpengalaman mengelola radio. Satu-satunya yang diandalkan adalah feeling.

“Kami punya feeling yang tepat, seperti menentukan target market dan apa yang disukai pendengar,” ujar Malik dalam Talkshow daring bersama Penyiar Lintas Generasi dan Brand Manager Prambors, Rabu (17/3/2021).

Disamping itu, salah satu tujuan dibentuknya radio Prambors karena para pendirinya ingin terkenal. Mengingat pendiri masih berusia remaja, maka pangsa pasarnya juga dipilih yang seumuran.

Meski begitu, kata Malik, bisa dibilang belum ada yang mengerti teori bisnis. Hal tersebut yang membuat Prambors sempat mengalami masa krusial pada 1975-1978.

Seiring berjalannya waktu, Prambors bisa survive. “Dulu Prambors satu-satunya radio di Jakarta yang target marketnya anak muda. Jadi apapun siarannya, pasti didengar,” paparnya.

Kekhasan itu terus dipertahankan hingga sekarang. Meski sudah lima dekade, Prambors tetap komit dengan kaum muda berusia 15-25 tahun. Ditunjukkan dengan suguhan siaran-siannya.

“Kami punya feeling, meski pendiri sudah menua, tapi radionya harus tetap muda. Itu sudah ditentukan sejak 1971. Perusahaan ini punya pengalaman 50 tahun untuk melayani pangsa pasar yang sama,” tegas Malik.

Founder Prambors lainnya, Imran Amir menambahkan, tidak bisa dipungkiri adanya gejolak dalam perjalanan Prambors. Hanya saja, setiap masalah yang muncul tetap bisa dicari jalan keluarnya.

“Kami akui perjalanan dari 1971 hingga 2021 bukan sesuatu yang mudah. Tapi tantangan-tantangan yang ada justru bagus. Nyatanya Prambors bisa menjadi radio anak muda nomor satu,” ucapnya. (*)

 

editor: ricky fitriyanto