in

5 Fakta di Balik Perampokan Toko Kamera

Selain memukul korban hingga pingsan, tersangka juga menusuk dan menggorok leher korban.

Rismantoro (berbaju tahaman) tersangka perampokan disertai pembunuhan di eks Jonas Photo dihadirkan saat konferensi pers di Mapolda Jateng. (istimewa)

SEMARANG (jatengtoday.com) — Polisi masih terus melakukan pendalaman terkait perampokan disertai pembunuhan di eks Jonas Photo yang kini jadi Toko Kamera Focus Nusantara Semarang.

Dalam kasus itu, seorang penjaga malam bernama Supriyono tewas dalam kondisi mengenaskan.

Baca Juga: Polisi Tangkap Terduga Perampok Toko Kamera di Semarang

Tim Ditreskrimum Polda Jawa Tengah sudah menangkap pelakunya. Tersangka bernama Rismantoro, warga Karangsambung, Kabupaten Kebumen.

Berikut ini fakta-faktanya:

1. Survei Lokasi

Berdasarkan hasil penyelidikan, tersangka ternyata sudah merencanakan dari awal sebelum melakukan pencurian disertai kekerasan tersebut. Hal itu diperkuat dengan bukti-bukti yang telah terkumpul.

Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro saat jumpa pers, Kamis (31/3/2022), mengatakan, tersangka berangkat dari Kebumen kemudian menuju Kota Semarang. 

2. Siapkan Sajam

Awalnya tersangka mengecek situasi toko kamera sambil tidur-tiduran. Pada saat itu tersangka sempat ditegur bahkan diancam dilaporkan ke polisi oleh korban.

Setelah itu, kata Dirreskrimum, tersangka tidak jadi dilaporkan. Namun, selepas itu tersangka mengambil batu dan di dalam tasnya juga sudah ada senjata tajam berupa pisau.

3. Korban Dihantam Batu

Ketika itu tersangka sempat meminta diantar ke toilet. Pada saat yang bersamaan, tersangka memukul kepala bagian belakang korban menggunakan batu sebanyak 3-4 kali hingga korban pingsan.

Tersangka kemudian melanjutkan aksi pencurian dengan mengambil alat-alat berupa las untuk membuka rolling door, meskipun akhirnya tidak berhasil.

4. Gorok Leher

Djuhandani menambahkan, sebelum mengelas, pelaku melihat kondisi korban yang tadinya tertelungkup menjadi telentang.

Diduga panik, pelaku kemudian menusuk korban. Tak hanya itu, dia juga menggorok leher korban.

5. Polisi Dalami Motif

Menurut Dirreskrimum, motif dalam kasus ini adalah pencurian dengan kekerasan. Namun, polisi masih terus melakukan pendalaman.

“Memang masih jadi pertanyaan besar, (korban) sudah dipukul sampai pingsan, kemudian tersangka menusuk dan menggorok korban,” ujarnya. (*)

editor : tri wuryono