in

23 Siswa Terpaksa Batal Ikut Ujian, Ini Sebabnya

SEMARANG (jatengtoday.com) – Sebanyak 23 siswa di Jateng terpaksa tidak bisa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Alasannya, komputer yang mereka pakai, terinfeksi virus.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng, Sulistyo menjelaskan, 23 siswa tersebut akan mengikuti UNBK susulan minggu depan.

“Jadwal ujiannya dipindah tanggal 15 atau 16 April. Tempatnya di SMA Muhammadiyah 2 Kota Semarang,” jelasnya, Selasa (2/4/2019).

Dijelaskan, Ujian Nasional harus berbasis komputer. Tidak lagi bisa menggunakan lembar jawab. “UNBK dengan Peserta SMA 864 sekolah, dengan jumlah siswa 134.523 orang. Kemudian MA, 668 sekolah, dengan jumlah siswa 56.355 orang,” terangnya.

Sementara itu, pada ujian kedua mata pelajaran Matematika, para siswa masih mengalami rasa takut, jika terjadi masalah pada komputer atau jaringan internet, serta matinya jaringan listrik.

Seperti siswi SMA Negeri 1 Kota Semarang, Nazzala Qinthara yang mengaku was-was jika harus mengulang mengerjakan soal-soal ujian.

“Kemarin ada temen, sempet komputernya mati, harus mengulangi dari awal. Jadi deg-degan kalau komputer mati atau listrik mati,” bebernya.

Siswi jurusan IPA tersebut juga mengeluhkan tentang pandangan matanya menjadi terganggu akibat terlalu lama memandang monitor komputer.

“Dengan komputer, lebih canggih dan praktis, tapi di mata pedes ya, karena harus menghadap ke layar,” terangnya. (*)

editor : ricky fitriyanto