SEMARANG (jatengtoday.com) – Ada kabar gembira untuk para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang. Pemkot Semarang berencana menaikkan Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) hingga 50 persen pada tahun depan.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, kenaikan TPP tersebut sudah dibahas dalam sidang paripurna.
“Memang benar, tahun depan kami telah mengusulkan adanya kenaikan TPP untuk ASN sebesar 50 persen. Itu sudah dibahas di paripurna,” kata Wali Kota yang akrab disapa Hendi ini, Selasa (24/7).
Hendi menerangkan, selama ini banyak guru bersertifikasi yang menjabat sebagai kepala sekolah, pengawas dan setingkat dengan mereka tidak mendapatkan TPP. Untuk itu, kenaikan TPP ini diharapkan dapat menjadi stimulus agar mereka tidak terlalu tertinggal dengan golongan lainnya.
“Harapannya kesejahteraan ASN di lingkungan Pemkot Semarang ini akan semakin baik dengan adanya kenaikan TPP ini,” tegasnya.
Menurut Hendi, peningkatan kesejahteraan itu juga diharapkan dapat memberikan dampak yang baik untuk kinerja para ASN di lingkungan Pemkot Semarang. Kepada para guru dan kepala sekolah, diharapkan dengan adanya peningkatan TPP ini tidak ada lagi biaya-biaya siluman di sekolah.
“Selain itu tidak ada lagi praktik-praktik pungutan liar. Jika masih ada tentu akan kami tindak tegas,” ucapnya.
Disinggung mengenai kekuatan APBD untuk usulan kenaikan TPP itu, Hendi meyakini jika kenaikan TPP tidak mengganggu keuangan Pemkot Semarang. Ia menegaskan jika keuangan Pemkot Semarang mampu untuk meningkatkan TPP itu. (andika prabowo)
editor: ricky fitriyanto